Sentosa Anggap Kuningan Kekurangan Guru Agama
KUNINGAN - Kabupaten Kuningan sejak dulu dikenal sebagai daerah religius. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir mengalami perubahan signifikan. Suasana religius semakin terkikis oleh perubahan zaman. Itu sebabnya, sekarang sulit menemukan anak-anak muda yang pergi mengaji di sore dan malam hari. Sindiran itu disampaikan cabup nomor 1 dr H Toto Taufikurohman Kosim usai acara dialog interaktif terkait visi misi keagamaan para paslon bersama MUI di Gedung DPD KNPI Kuningan, kemarin (15/3). “Surau dan masjid sepi. Agak ramai ketika memasuki waktu magrib. Itu pun orang-orang tua. Zaman dulu di musala atau masjid selalu ramai anak-anak mengaji, sekarang sudah jarang,” kata dr Toto mengenang masa lalu. Toto tak bisa menyalahkan perkembangan zaman, tetapi manusia yang harus menyesuaikan diri dengan zaman. Menurutnya, diperlukan pemimpin yang punya visi untuk bisa berjalan beriringan dengan perputaran roda zaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: