Bahasa Mandarin Makin Diminati di Cirebon

Bahasa Mandarin Makin Diminati di Cirebon

CIREBON - Pertumbuhan Tiongkok yang semakin maju, membuat banyak orang ingin mengetahui mengenai budaya dan bahasanya. Tak salah jika, banyak juga yang mempelajari bahasa Mandarin. Anak-anak saat ini memiliki antusias dalam mempelajari bahasa Mandarin. Apalagi dengan masuknya bahasa Mandarin menjadi mata pelajaran di sekolah-sekolah. Antusiasme dalam mempelajari bahasa Mandarin ini lantaran juga bahasa tersebut sangat mendunia. Sehingga anak-anak usia sekolah dasar pun tak mau ketinggalan untuk belajar maupun mengikuti les bahas Mandarin. Salah satunya di Wihara Welas Asih yang mengadakan les bahasa Mandarin sepekan sekali, setiap hari Sabtu. Di sana, ada sekitar enam pembimbing yang mengajarkan bahasa Mandarin. Di  antaranya Lili, Aling, Sun Sing, Dita, Chu Phung, Siu Sin dan lainnya. Aling, salah seorang pengajar les bahasa Mandarin mengatakan, antusias anak-anak cukup bagus. Karena bahasa Mandarin sudah menjadi pelajaran pokok di sekolah-sekolah mereka. Menurut Aling, materi yang diberikan masih dalam tahap dasar, yakni membaca dan menulis. Mayoritas yang mengikuti les sendiri memang untuk usia anak-anak TK dan sekolah dasar. Namun ada juga masyarakat umum yang mengikutinya. \"Karena ini banyak anak-anak sekolah dasar, kita tahapan dasar membaca dan menulis,\" katanya. Sementara, untuk pelajaran percakapan, akan diberikan pada tahap selanjutnya. Biasanya untuk siswa jenjang SMP-SMA. Adanya pelajaran bahasa Mandarin masuk dalam kurikulum ini, memang bukan tanpa alasan. Pertumbuhan ekonomi dan industri Tiongkok menjadi salah satu alasanya. Sehingga penguasaan bahasa Mandarin bakal sangat dibutuhkan dalam beberapa tahun ke depan. Untuk menguasai bahasa Mandarin, menurut sesepuh Tionghoa, Sumantri, butuh metode yang tepat. Pembelajaran di sekolah atau les-les, kadang membuat siswa tidak bisa mempraktikkan bahasa Mandarin. \"Yang dibutuhkan itu praktik, guru harus memberikan contoh bagaimana bicara dengan bahasa Mandarin, sehingga itu yang akan diikuti siswa,\" ungkapnya kepada Radar Cirebon, kemarin. Dia menjelaskan, bahasa Mandarin memiliki banyak ragamnya. Selain juga penulisan aksara Mandarin. Hal itu menjadikan bahasa Mandarin agak susah dipelajari bagi pemula. Maka yang terpenting adalah pengenalan kosa kata. \"Belajar bicara dulu baru kemudian belajar menulis,\" ucapnya lagi. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: