Hari Pertama UNBK Bebas Gangguan

Hari Pertama UNBK Bebas Gangguan

CIREBON - Hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA dibuka mata pelajaran Bahasa Indonesia. Secara umum pelaksanaannya lancar tanpa hambatan teknis, meski ada beberapa sekolah yang baru melaksanakan UNBK perdana tahun ini. Kepala SMANi 2 Kota Cirebon, Totong Muslihat Nanggadisastra mengungkapkan, hari pertama sesi pertama semua hadir sebanyak 465 siswa. SMA Negeri 2 menggunakan lima ruang untuk ujian. Tiga ruang berisi 40 komputer dan dua lainnya 20 komputer. Penjagaan ruangan cukup ketat, tak ada yang boleh masuk kecuali pengawas, teknisi dan proktor (penanggung jawab server). Namun pihaknya melakukan pantauan di tiap ruang melalui CCTV yang terkoneksi dengan smartphone. Totong pun menyebut pelaksanaan UNBK tahun ini lebih baik dari tahun lalu, terutama dalam hal persiapan perangkat. Tahun lalu pihak sekolah masih meminjam laptop siswa hingga 150 unit sebagai cadangan, namun kini hanya di bawah 20 unit. \"Kami sudah lakukan pengadaan perangkat baik dari bantuan pemerintah atau komite sekolah. Kami pun berdayakan teknisi dari guru sekolah, bukan pihak luar,\" sebutnya. Selain persiapan teknis, lanjut Totong, persiapan materi telah dilakukan sejak awal semester genap (sekitar bulan Januari). Usai Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) kegiatan belajar siswa diisi Tes Potensi Akademik (TPA) bagi siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah, materinya adalah mata pelajaran yang UNBK. Hal itu merupakan upaya sekolah untuk menyukseskan UNBK tahun ketiga bagi SMA Negeri 2. \"Sistem UNBK hasilnya lebih qualified, saya berharap untuk jenjang ke perguruan tinggi nilai UNBK bisa dipertimbangkan,\" harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: