Demi UNBK, Sekolah Sewa Komputer

Demi UNBK, Sekolah Sewa Komputer

INDRAMAYU – Sebanyak 52 SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Indramayu melakukan berbagai cara demi kelancaran penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun pelajaran 2017/2018. Demi suksesnya agenda nasional itu, sejumlah sekolah yang belum memiliki komputer dengan jumlah cukup memilih menyewa kepihak lain. Beberapa sekolah lainnya meminjam mesin genset guna mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan daya listrik selama empat hari pelaksanaan UNBK. Seperti SMA Negeri 1 Bongas. Sekolah baru ini belum memiliki sarana prasarana lengkap untuk melaksanakan UNBK secara mandiri. Panitia ujian nasional di sana lantas berinisiatif menyewa puluhan unit komputer berikut server utama dan perangkat penunjang lainnya. “Iya, kita sewa komputer dan perangkat penunjang lainnya ke pihak ketiga. Sudah sejak simulasi sampai pelaksanaan UNBK. Tinggal pakai dan Alhamdulillah lancar,” ucap Kepala SMAN 1 Bongas, Ambar Triwidodo SPd kepada Radar, Selasa (10/4). Dia menjelaskan, inisiatif sewa dilakukan lantaran terbatasnya jumlah unit komputer yang dimiliki sekolah. Karena kendala itu pulalah, pelaksanaan UNBK pada tahun-tahun sebelumnya terpaksa menumpang di sekolah lain. “Untuk tahun ini kita sepakat untuk melaksanakan UNBK termasuk simulasi di sekolah sendiri. Supaya atmosfernya terasa dan anak-anak lebih bersemangat. Ikhtiar ini juga untuk memotivasi seluruh stake holder agar ke depannya sarana prasarana lebih dilengkapi. Alhamdulillah sekarang sudah ada bantuan 20 unit komputer tapi belum diterima,” terang dia. Namun demikian, Ambar Triwidodo menegaskan, anggaran sewa komputer ini murni dari pihak sekolah yang sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Tidak membebani orang tua siswa apalagi menggunakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang memang tidak ada peruntukan untuk mendukung kegiatan UNBK. Sementara di SMAN 1 Losarang mempersiapkan 3 unit mesin genset berkekuatan 18 kva. Satu unit merupakan milik sendiri, dua lainnya meminjam dari sekolah lain dan pihak PLN. “Apakah nantinya terpakai atau tidak, kami sudah mengantisipasi agar pelaksanaan UNBK kali ini tetap berjalan lancar,” ungkap Kepala SMAN 1 Losarang, Drs H Didi Juhaedi MPd. Menurutnya, sekolah maupun Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sudah berkoordinasi dengan PT PLN agar selama pelaksanaan UNBK jangan sampai ada pemadaman listrik. Tapi karena kondisi cuaca maupun gangguan teknis tidak terduga, pihak sekolah tetap mempersiapkan semua hal guna memperkecil risiko gangguan kelancaran. Oleh karena itu opsi meminjam genset ditempuh untuk menjamin pelaksanaan bisa berlangsung tanpa ada kendala listrik. (kho)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: