Petani Cirebon Uji Coba Varietas Black Madras, Ini Keunggulannya

Petani Cirebon Uji Coba Varietas Black Madras, Ini Keunggulannya

CIREBON - Sejumlah petani yang tergabung dalam Gapoktan Barokah Curug Wetan saat ini sedang melakukan uji coba varietas padi unggul Black Madras. Uji coba ini sekaligus menjadi yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Cirebon. Ketua Gapoktan Barokah Curug Wetan, Nurhasan mengatakan, varietas Black Madras saat ini tengah menjadi perbincangan. Karena fisiknya dan kandungan manfaatnya yang dinilai lebih unggul dari jenis varietas padi pada umumnya. “Mungkin hal pertama yang paling mencolok adalah bentuk fisiknya yang berwarna ungu sedikit kehitamanan. Orang yang baru pertama lihat tentu kaget, karena jenis padi ini masih sangat sedikit dibudidayakan di Indonesia. Untuk Kabupaten Cirebon, kita yang pertama,” ujarnya saat ditemui Radar Cirebon, Minggu (15/4). Saat ini Gapoktan Barokah baru mencoba sekitar 5 kg bibit padi Black Madras. Bibit didapat dari membeli pada kelompok dan pembudidaya black madras lainnya yang berada di luar kota. “Saat ini kita belum bisa tanam banyak, karena bibitnya juga terbatas dan harganya lumayan mahal. Ini perdana kita uji coba, sekaligus untuk mengetahui ketahanan varietas ini terhadap penyakit dan hama. Jika hasilnya bagus, maka hasil panennya nanti akan seluruhnya dijadikan bibit untuk ditanam kembali,” imbuhnya. Harga per kilogram bibit padi black madras sendiri, menurut Nurhasan sekitar Rp 20 ribu. Harga tersebut sangat jauh dengan harga bibit padi biasa yang hanya Rp 4 ribu per kilogram. Untuk perlakuan, padi yang disebut-sebut berasal dari Korea tersebut hampir sama dengan padi biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: