Waspada Jalan Pantura Indramayu Bergelombang
INDRAMAYU – Proyek perbaikan jalan raya pantura Kabupaten Indramayu lagi terus dikerjakan. Jalan yang rusak dan bolong-bolong diperbaiki dengan cara ditambal sulam. Sebulan menjelang Ramadan, akses jalan nasional itu sebagian besar siap untuk dilewati. Tetapi, pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor tetap mesti berhati-hati. Berdasarkan pantauan Radar Indramayu, sejumlah ruas jalan raya pantura belum bisa dikatakan mulus. Bagi yang sudah terbiasa lalu lalang melalui pantura tampaknya sudah paham betul, jika sepanjang jalan raya pantura Kandangahur tepatnya di Desa Eretan Kulon berbatasan dengan Kecamatan Patrol bergelombang. Meski kerusakannya tak begitu parah, kondisi jalanan sepanjang ratusan meter di kawasan tersebut cukup membahayakan. Kondisi bergelombang terjadi karena di beberapa ruas jalan ada tambal sulam yang membuat aspal tidak rata. “Pengendara motor mesti ekstra hati-hati kalau lewat di kawasan itu. Kewaspadaan yang lebih, sangat diperlukan adalah ketika melintasi jalanan yang bergelombang,” ujar Wanto, salah seorang pengendara, Jumat (20/4). Dia yang hampir setiap hari melewati jalan raya pantura kerap kali terkecoh saat melintasi kawasan di depan Ponpes Darussalam itu. Sebab jalan sekilas tampak mulus, namun saat dilalui ternyata bergelombang. Akan lebih membahayakan lagi, jika melintas jalur tersebut pada malam hari dan saat hujan deras. Sebab kondisi penglihatan pasti akan berkurang. “Jika tidak hati-hati, tentu akan sangat membahayakan. Melintas jalan bergelombang, menimbulkan getaran-getaran yang tinggi. Bisa menyebabkan hilang kendali atau oleng. Saran saya, para pengendara motor sebaiknya tidak usah melaju dengan kecepatan tinggi pada jalanan yang bergelombang. Lebih baik pelan-pelan saja,” tuturnya. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: