Bupati Majalengka Soroti Lonjakan Penduduk
MAJALENGKA – Perkembangan industri dan pariwisata seiring beroperasinya bandara di Majalengka, memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu dampaknya adalah lonjakan jumlah penduduk yang bisa berimbas pada perubahan sosial ekonomi masyarakat. Hal itu disampaikan Bupati Majalengka Sutrisno saat mengukuhkan 153 PNS bidan, belum lama ini. Bupati mengatakan, saat ini jumlah penduduk Majalengka sekitar 1,2 juta. Lonjakan tersebut, menurutnya, bahkan tidak sampai lima tahun. “Mungkin dua tahun pun jumlah penduduk Majalengka bisa mencapai tiga juta, seiring perkembangan industri dan adanya bandara di Majalengka,” terangnya. Jumlah penduduk yang melonjak tentu membutuhkan tempat tinggal yang tidak sedikit. Saat ditanya hal tersebut, bupati menjelaskan bahwa wilayah utara merupakan lokasi yang tepat untuk pemukiman. Hal itu juga sejalan dengan wilayah utara yang menjadi sentral industri dan lokasi di mana bandara beroperasi. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pemukiman, bupati mengimbau masyarakat agar menjaga lingkungan, khususnya bantaran sungai agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. Lebih lanjut, dikatakan bupati, sampai saat ini Pemkab Majalengka tetap tegas bahwa wilayah selatan sebagai daerah konservasi dan andalan untuk menjaga ketahanan pangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: