Selly Terima Kartini Award dari Radar Cirebon

Selly Terima Kartini Award dari Radar Cirebon

CIREBON-Gonjang-ganjing siapa yang akan dilantik menjadi wakil bupati Cirebon, terjawab. Ketika itu, 17 Oktober 2017, kader PDIP Jawa Barat, Selly Andriany Gantina, akhirnya dilantik Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Dalam perjalanannya, kurang lebih 3 bulan, yakni tepat 15 Februari 2018, Selly kemudian menjadi Plt bupati. Dia menggantikan peran Sunjaya Purwadisastra yang maju dalam Pilbup Cirebon. Proses yang begitu cepat, tidak lantas membuat Selly kikuk. Dia hadir dengan semangat kerja yang tak biasa. Dalam waktu singkat, Selly bisa menjawab tantangan kerja untuk Kabupaten Cirebon. Dia hadir di hampir semua kegiatan masyarakat. Berbagai persoalan yang muncul di tengah-tengah masyarakat, Selly hadir dan mampu memberikan solusi. Banjir besar yang melanda Kabupaten Cirebon waktu lalu misalnya. Selly bisa menjadi “pengatur lalu lintas” yang baik di antara semua instansi, warga, termasuk dengan forum komunikasi pimpinan daerah. Alhasil, penanganan banjir bisa terlaksana dengan baik. Bantuan mengalir dari mana-mana. Terbaru, persoalan sampah. Selly tidak mau menutupi masalah krusial ini. Dia dengan lantang mengatakan Kabupaten Cirebon darurat sampah. Tapi, sekaligus mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja. Harus ada solusi. Selly mengadakan rapat dengan jajarannya dan mengundang para akademisi. Menurutnya, pemerintah mengharapkan peran dari akademisi dalam hal penanggulangan dan pengelolaan sampah di Kabupaten Cirebon. Perguruan tinggi dinilai memiliki teknologi, teori, dan keahlian di bidang itu. “Saya buka semua persoalan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Cirebon, termasuk persoalan sampah yang saat ini kita hadapi. Kami selaku pemerintah daerah mengajak civitas akademika untuk sama-sama berbagi peran,” terang Selly. Dari banyak hal yang dilakukan Selly, Radar Cirebon pun memberikan apresiasi dengan penghargaan Kartini Award 2018. “Dari sekian tokoh wanita yang ada dan masuk nominasi, kami memilih Plt Bupati Cirebon Selly Andriany Gantina untuk menerima penghargaan ini. Kami apresiasi kerja Ibu Selly. Kabupaten Cirebon kondusif, berbagai persoalan bisa diatasi dengan baik dan cepat,” ujar GM Radar Cirebon Syahbana saat menyerahkan penghargaan di sela-sela upacara Hari Otonomi Daerah (OTDA) di halaman kantor bupati Cirebon di Sumber. Syahbana mengatakan, Selly sebagai wanita, sangat cepat dalam bekerja. “Dari rekam pemberitaan yang disajikan berbagai media di Cirebon, Ibu Selly sangat cepat bertindak mengatasi masalah-masalah warga. Ketika banjir ataupun bencana alam lainnya, beliau langsung turun. Bahkan malam hari sekali pun. Ada warga yang sakit, langsung didatangi dan dibawa ke rumah sakit. Ini yang perlu kita apresiasi,” terang Syahbana. Sementara itu, Selly sempat tak menyangka menerima Kartini Award 2018 dari Radar Cirebon. “Saya ucapkan terima kasih kepada Radar Cirebon yang memberikan apresiasi ini. Mudah-mudahan ini menjadi berkah dan kado terindah untuk masyarakat Kabupaten Cirebon di hari Jadi ke-536,” ujarnya. Selly berharap penghargaan ini bisa menjadi inspirasi bagi wanita Kabupaten Cirebon untuk terus berkarya memajukan Kabupaten Cirebon. “Kita tunjukkan bahwa perempuan bisa berkontribusi membangun daerah. Di mana saja ditempatkan, wanita bisa. Baik di dunia politik, dunia kesehatan, di bidang ekonomi, dan lainnya,” tandas Selly. Meski demikian, dia juga meminta wanita di Kabupaten Cirebon tidak lupa kodratnya sebagai seorang wanita di tengah banyaknya aktivitas. “Saya merasa perempuan Indonesia sekarang bisa menjadi sumber inspirasi untuk perempuan-perempuan lainnya. Punya dedikasi, punya integritas, kemudian mempunyai wawasan yang sangat luas. Dan yang paling penting, tidak lupa kodratnya sebagai perempuan,” tutup Selly. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: