Belanja Pegawai Kabupaten Kuningan Capai Rp 1,14 Triliun

KUNINGAN – Persoalan klasik di Kabupaten Kuningan terkait belanja pegawai yang tinggi dari tahun ke tahun, ternyata masih tetap terjadi. Total Rp 1,14 triliun anggaran APBD habis untuk belanja tidak langsung. Yakni dipergunakan membayar gaji pegawai pemerintahan di Pemkab Kuningan. Kendati persoalan klasik itu terjadi setiap tahun, namun belanja pegawai yang tinggi hanya menjadi sorotan tanpa tindakan para elit politik maupun pemerintah. Misalnya saja dalam draf Keputusan DPRD Kabupaten Kuningan tentang laporan LKPj Bupati TA 2017 yang ditandatangani Ketua DPRD Rana Suparman, hanya menyampaikan bentuk kritik saja. Dalam draf itu tertulis bahwa belanja daerah direncanakan sebesar Rp 2,70 triliun direalisasikan sebesar Rp 2,62 triliun atau 97,18%. Dari angka itu dialokasikan untuk belanja tidak langsung Rp 1,63 triliun dan belanja langsung Rp 1,07 miliar, dari belanja tidak langsung tersebut Rp 1,14 triliun diperuntukkan untuk belanja pegawai. Hal ini masih menjadi sorotan sehubungan adanya ketimpangan alokasi belanja pegawai dengan belanja langsung dengan proporsi 64,14% berbanding 35,86%, yang menyebabkan proses prioritas program dan kegiatan menjadi ketat sehingga kegiatan terpaksa tidak terakomodir.

Sumber: