Kriya Yoga, Olah Nafas untuk Kesehatan

Kriya Yoga, Olah Nafas untuk Kesehatan

CIREBON-Yoga kian menjadi pilihan gaya hidup masa kini. Lewat meditasi, Yoga dipercaya dapat memberi manfaat bagi kesehatan fisik dan pikir. Namun kriya yoga belum banyak yang tahu. Untuk itu, MFA Yoga Shala Cirebon menggelar Kriya Yoga Mini Workshop And Asthanga Yoga 1st Series Master Class, Sabtu (28/4) di Star Sport Center. Hadir langsung Teacher Mahendra Sen dari Swami Vivekananda International Yoga School Bangalore India dan Teacher Lina Tarigan, RYT 500, Founder MFA Yoga Shala Cirebon. Lina mengatakan, event ini perdana di Cirebon, namun responsnya terbilang postif. Mengenalkan kriya yoga dengan tujuan memberi sebuah ilmu bagaimana cara membersihkan organ tubuh bagian dalam dengan memanfaatkan energi yang dimiliki, yakni mengolah teknik pernafasan. Lina tidak memungkiri, selama ini upaya menjaga kesehatan tubuh cenderung merawat bentuk badan dan fokus pada pembentukan otot atau perawatan wajah ke salon kecantikan. \"Kriya yoga lebih kepada membersihkan organ tubuh bagian dalam yang sering terlupakan. Tak aneh sering kita temui badannya sehat tapi sering flu,” katanya kepada Radar Cirebon. Dalam mini workshop ini, kata Lina, peserta juga dipraktikan beberapa contoh gerakan sederhana untuk terapi masalah konstempasi dan mata minus, apalagi kini zaman serba digital, sehingga mata sangat mudah terpapar sinar dari layar smartphone. “Gerakan tradisional yang simpel, namun bisa dilakukan di rumah  sebelum atau sesuah bangun tidur. Manfaat dan gerakan kriya yoga baru sedikit orang yang paham,\" tuturnya. Apa yang membedakan yoga biasa dan kriya yoga? Lina menjelaskan, yoga biasa lebih banyak melalukan pose, sedangkan kriya lebih ke arah mengobati diri sendiri dan minim pose. Gerakan-gerakannya simpel, seperti duduk, diam, berlatih nafas panjang dan dalam dengan memanfaatkan energi yang ada dalam diri. Lina menambahkan, event ini akan kembali diadakan dengan level yang lebih lanjut, karena mini workshop perdana ini khsuus untuk pemula.“Kami berharap peserta yang hadir bisa kembali menerapkannya dirumah dan dalam jangka panjang bisa merasakan adanya perubahan,” pungkas Lina. (tta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: