Tunggal Putra Replika BATC
JAKARTA - Tim Thomas-Uber Indonesia sudah ditetapkan. Dari daftar pemain yang sudah dilansir PP PBSI, hanya tunggal putra yang tidak mengalami perubahan dari tim yang turun di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2018. Itu merupakan hasil evaluasi dan pemantauan dalam dua bulan terakhir. Hasilnya, empat tunggal putra pelatnas, Jonathan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, dan Firman Abdul Kholik. Nama terakhir sebenarnya masih dalam pertimbangan. Sebab, PP PBSI awalnya berencana memberikan kesempatan dua pebulu tangkis senior yang di luar pelatnas, Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro untuk memperlihatkan progresnya sebelum menentukan tim. Tetapi, rupanya, PP PBSI punya alasan yang cukup kuat dalam menentukan skuad. Salah satunya yakni, Firman merupakan sosok penting saat Indonesia memastikan tiket semifinal Kejuaraan Beregu Asia Februari lalu. Firman menjadi penyelamat tim saat memenangkan laga penentuan menghadapi Lee Dong-keun, wakil Korea Selatan, 22-20, 11-21, 22-20. Selain itu, Jojo, Anthony, Ihsan dan Firman merupakan pebulu tangkis seangkatan yang memang sejak tiga tahun lalu menjadi pilar penting tunggal putra Indonesia. Namun, dalam setahun terakhir, hanya Jojo dan Anthony yang bisa berbicara banyak. Mengacu peringkat Anthony dan Jojo berada di barisan terdepan. Sebenarnya, Tommy juga masih masuk di top 3 tunggal putra Indonesia, di bawah Anthony dan Jojo. Tetapi, performa Tommy yang tidak maksimal di Thomas-Uber edisi sebelumnya menjadi pertimbangan lainnya. Apalagi, PP PBSI sudah mencanangkan regenerasi di skuad tunggal putra. Termasuk untuk rencana di Asian Games 2018. \"Selain ranking, kami juga mempertimbangkan kebutuhan tim juga,\" ujar Susy Susanti Kabidbinpres PP PBSI kemarin (1/5). Di sektor ganda putra, PP PBSI memutuskaan menetapkan Fajar Alfian/M Rian Ardianto yang mengganti posisi Angga Pratama/Rian Agung Saputro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: