Imbang dengan Muenchen, Real Lolos ke Final karena Menang Agregat 4-3

Imbang dengan Muenchen, Real Lolos ke Final karena Menang Agregat 4-3

MADRID – Tiga tahun, tiga final Liga Champions. Itulah pencapaian luar biasa raksasa Spanyol Real Madrid di Eropa. Langkah Real itu merepetisi apa yang ditorehkan Juventus periode 1995-1996 sampai 1997-1998 lalu. Cuma bedanya, dari tiga kali ke final, Juventus hanya sekali memenanginya pada 1995-1996. Sedang Real tak pernah gagal dari dua edisi final sebelum musim 2017-2018 ini. Real melaju ke final untuk ke-16 kalinya sepanjang sejarah Liga Champions kemarin (2/5). Los Merengues bermain imbang 2-2 versus Bayern Muenchen pada leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu. Namun, skor itu sudah cukup buat Real unggul agregat 4-3 atas Bayern. Pada laga kemarin, dua gol Real dihasilkan oleh Karim Benzema pada menit ke-11 dan 46. Brace kemarin pun mengakhiri paceklik gol Benzema sejak 1 April lalu saat lawan Las Palmas. Sedangkan di pihak Bayern, ada nama Joshua Kimmich (3\') dan James Rodriguez (63\'). Nah, melaju ke final Liga Champions untuk tiga musim berturut-turut, menjadi hadiah besar bagi Madridista yang baru saja kehilangan gelar raja domestiknya musim lalu karena direbut Barcelona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: