Cirebon Jadi Pilot Project Wisata Religi Berbasis Masjid

Cirebon Jadi Pilot Project Wisata Religi Berbasis Masjid

CIREBON-Sebelum ada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Cirebon sudah menjadi kota tujuan wisata ziarah atau religius. Hal tersebut diungkapkan Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat saat menghadiri simposium wisata religi berbasis masjid se Wilayah III Cirebon di Keraton Kasepuhan, Sabtu (5/5). “Meski banyak destinasi wisata ziarah di Cirebon, namun ada 3 tempat ziarah utama di Cirebon yakni Makamnya Sunan Gunung Jati, Masjidnya Sunan Gunung Jati (Sang Cipta Rasa) dan rumahnya Sunan Gunung Jati yang hingga kini masih banyak dikunjungi peziarah dari luar Cirebon bahkan mancanegara,” ujar Sultan. Dikatakan Sultan, masjid bukan sekedar untuk beribadah, namun fungsinya kini menjadi tujuan wisata relijius. “Sesuai wasiat Kanjeng Sunan Gunung Jati, mari kita bersama-sama memakmurkandan menjaga kelestarian masjid-masjid tua yang ada di Cirebon untuk dapat dikembangkan menjadi wisata religius,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol Syafruddin mengungkapkan, DMI terus mengembangkan masjid menjadi sebagai tempat wisata religi. Adapun kriteria pemilihan masjid sebagai wisata religi adalah masjid yang memiliki sejarah dan nama besar di masyarakat. “Beberapa masjid di Cirebon dijadikan tempat wisata religi, dan hari ini saya launching-kan Cirebon dijadikan pilot project program wisata religi berbasis masjid. Kenapa Cirebon? karena Cirebon memiliki potensi yang besar menuju destinasi wisata religi dengan konsep memadukan masjid yang ada di Keraton Kasepuhan, masjid di Keraton Kanoman dan Masjid Raya At-Taqwa.,” ungkapnya. Dijelaskannya, wisata religi di Cirebon bisa go internasional. Kondisi ini tentu bisa menjadi menambah pemasukan dan tidak hanya bagi negara. Namun pemasukan pendukung PAD Cirebon. “Ekonomi kerakyatan juga akan tumbuh seiring menggeliatnya wisata religi di Cirebon. Ada pun konsepnya yaitu pengembangan destinasi wisata religi berbasis masjid. Tentunya untuk memakmurkan dan dimakmurkan. Saya berharap potensi wisata, termasuk wisata religi bisa berkembang dan menghasilkan pendapatan untuk Cirebon,” jelasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: