Pendidikan Dasar, Masih Ada Siswa Belajar di Balai Kampung yang Rusak

Pendidikan Dasar, Masih Ada Siswa Belajar di Balai Kampung yang Rusak

MAJALENGKA - Komisi IV DPRD Kabupaten Majalengka bakal memanggil pejabat Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama. Hal itu merupakan tindak lanjut hasil temuan anggota dewan terkait masih adanya masyarakat di Majalengka yang belum terlayani tingkat pendidikan dasarnya. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Majalengka Sudibyo BO menyesalkan kejadian itu. Karena masyarakat yang belum terlayani pendidikan dasarnya tersebut berasa di sekitar Kecamatan Kertajati. Seperti diketahui, Kertajati merupakan daerah yang sebentar lagi akan beroperasi bandara skala internasional dan terbesar kedua di tanah air. “Saat kami melakukan kunjungan ke Blok Sukamaju Desa Sukamulya, ada siswa tingkat sekolah dasar yang melakukan kegiatan belajar mengajar di Balai Kampung yang kondisinya nyaris rusak. Ini memprihatinkan, apalagi itu adalah desa yang berbatasan langsung dengan kompleks bandara internasional,” kata politisi Golkar ini. Menurutnya, pendidikan dasar merupakan hak-hak dasar yang mesti dipenuhi pemerintah kepada masyarakatnya. Terlebih lagi, bagi kawasan khusus yang diprioritaskan sebagai daerah berkembang, kualitas pendidikan tingkat dasar mestinya sudah tidak ada masalah lagi dan sudah berbicara di tingkat kualitas SDM yang dibekali life skill tersertifikasi. “Mestinya masyarakat Kertajati sudah tidak lagi memiliki persoalan mengenai pendidikan dasar. Karena tantangan masyarakat di sana sudah harus menyentuh pada tataran peningkatan ASN yang punya life skill khusus dan keahlian yang tersertifikasi agar bisa berkiprah di bandara dan kawasan pengembangannya,” sebutnya. Terkait persoalan warga Blok Sukamaju yang bersekolah dasar di Balai Kampung yang reot tersebut, pihaknya ingin mempertegas kepada Disdik dan Kemenag soal prospek penyediaan layanannya, apakah harus segera disediakan fasilitas layanan pendidikan dasar berupa SD atau madrasah ibtidiyah (MI). “Nanti kita tegaskan, siapa yang akan konsen menyediakan layanan pendidikan dasar di sana. Mau SD kah, atau MI kah? Yang penting masyarakat di sana harus terlayani optimal pendidikan dasarnya, agar dapat meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi guna meningkatkan kualitas SDM masyatakat di sana,” imbuhnya. (azs)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: