Susahnya Persib Raih 3 Poin Tandang, Ini Dugaan Gomez

Susahnya Persib Raih 3 Poin Tandang, Ini Dugaan Gomez

BANDUNG - Pernyataan mengejutkan diungkapkan pelatih Persib Bandung, Mario Gomez. Dia menyebut bahwa tantangan sebenarnya bagi Persib adalah sulitnya menang di laga tandang. Gomez menuding adanya permainan nonteknis. Salah satunya adanya permainan wasit di kubu tuan rumah. Seperti saat Persib bertandang ke Madura United (5/5). Secara beruntun, Persib dikalahkan Sapeh Kerrab musim lalu (2017) dan musim ini (2018). Kedua laga itu juga didapati penalti yang buat Persib menderita kekalahan 1-3 dan 1-2. Gomez menghitung, ada tujuh penalti yang diberikan pengadil lapangan musim lalu untuk Madura United. “Satu pertanyaan bagi kami. Kalian tahu berapa penalti yang diberikan kepada Madura United musim lalu dan musim ini? Jawabannya adalah tujuh,” sebut Gomez, Senin (7/5). “Apa menurut kalian? Tujuh penalti, enam di kandang dan satu di tandang. Enam di kandang bisa berarti 18 poin. Tentu kalian paham. Bagaimana caranya menang di sana? Kalian paham?” bebernya menjawab pertanyaan wartawan seperti dikutip Simamaung.com Musim ini, Madura United telah mendapat hadiah penalti sebanyak dua kali di kandang. Hadiah tersebut diceploskan dengan baik oleh Raphael Maitimo saat melawan Arema FC (3-2), dan Fabiano Beltrame saat menjamu Persib (2-1). Gomez tak menyangka ada dugaan permainan busuk di balik kompetisi Liga Indonesia. “Tidak menyangka sebelumnya. Seharusnya tidak seperti ini. Terkadang, hal-hal seperti ini normal. Karena, kadang kami juga sering kehilangan peluang seperti melawan Arema dan Madura,” katanya. Dari dua kali lawatannya ke Malang dan Madura, di bawah arahan Gomez, Persib tampil atraktif dan bermain terbuka. Timnya dianggap bisa fight melawan siapapun, tapi tidak saat melawan keputusan wasit. “Kami berusaha berkembang dan fight. Tapi kami tak bisa melawan terhadap wasit dan penalti,” imbuhnya. “Kami kerap kehilangan peluang dan ball possession. Tapi kami selalu ingin meningkatkan permainan. Bukan mencari alasan, tapi kalian harus tahu kenapa ada satu tim yang selalu diberikan penalti. Madura memang punya pemain yang bagus dan juga pelatih bagus. Tapi tujuh penalti? Kalian tahu jawabannya,” tandasnya. (net)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: