Gate Tol Ciledug Dibuka H-10 Lebaran

Gate Tol Ciledug Dibuka H-10 Lebaran

CIREBON - Jika tidak ada halangan, rencana pembukaan gate Tol Ciledug di ruas Kanci-Pejagan bakal dilaksanakan pada H-10 Lebaran tahun ini. Meskipun sekarang masih menunggu restu dari Badan Penyelenggara Jalan Tol (BPJT) untuk pengoperasian, namun pihak pengelola yakin jika restu tersebut bakal segera turun. Kepala Cabang PT SMR pengelola ruas Kanci-Pejagan, Erwan Ari Pamungkas  saat ditemui Radar mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan segala upaya yang dibutuhkan, termasuk menggenjot penyediaan sarana dan prasarana untuk operasional gate Tol Ciledug. “Kalau dari sisi pengelola, sudah 100 persen. Kita tinggal tunggu lampu hijau dari BPJT. Keyakinan saya bakal segera direstui. Terlebih untuk persiapannya sudah kita tempuh seluruhnya. Hal ini juga karena sekaligus untuk penunjang kelancaran arus mudik 2018,” ujar Erwan. Masih menurut Erwan, rencana pembukaan gate tersebut akan dilakukan pada H-10 Lebaran nanti. Namun demikian, dia tidak menyarankan kendaraan-kendaraan besar untuk melewati Gate Ciledug karena sarana dan prasarana penunjang untuk kendaraan besar melalui jalur tersebut masih perlu ditingkatkan. “Sekali lagi, kalau dari sisi penyelenggara dan pengelola sudah maksimal. Tinggal untuk sarana penunjang ketika kendaraan tersebut keluar dari tol, kalau melihat infrastruktur yang ada masih perlu ditingkatkan. Termasuk pemasangan rambu yang merupakan tugas dari pemerintah daerah. Makanya, untuk kendaraan besar tidak disarankan untuk lewat Gate Ciledug,” imbuhnya. Pada arus mudik tahun ini, kata Erwan, diprediksi akan terjadi peningkatan. Jika sebelumnya pada pelaksanaan arus mudik tahun lalu jumlah kendaran yang melintas saat puncak arus mudik sekitar 40  ribu kendaraan, maka tahun ini diprediksi akan ada peningkatan sekitar 20 persen. “Kalau tahun lalu kan puncak penumpukannya di Brexit. Tahun ini diprediksi terjadi di Pemalang. Karena tol yang beroperasi sudah sampai Pemalang,” bebernya. Sementara itu, Aktivis Wilayah Timur Cirebon Adang Juhandi mengapresiasi persiapan yang dilakukan pihak pengelola tol. Namun ia tidak melihat kesungguhan yang sama dari sisi pemerintah daerah. “Ini gate mau dibuka, tapi sarana penunjangnya masih jauh dari kata ideal. Masih butuh banyak peningkatan dari mulai kondisi jalan, rambu dan sarana-sarana lainnya. Pihak pengelola tol saya lihat sudah bagus, cuma dari pemkab kayaknya setengah-setengah. Buktinya, sampai sekarang belum jelas persiapannya,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: