Polisi Imbau Warga Tolak Paket Mencurigakan, Ini Sebabnya

Polisi Imbau Warga Tolak Paket Mencurigakan, Ini Sebabnya

INDRAMAYU – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengimbau masyarakat untuk waspada modus kejahatan dengan memanfaatkan jasa pengiriman barang atau jasa ekspedisi. Warga diimbau untuk menolak menerima paket mencurigakan yang berasal dari orang tidak dikenal nama dan alamatnya. Atau tidak tercantum sama sekali identitas nama dan alamat pengirimnya. Karena bisa jadi isi paket tersebut terdapat narkoba. “Jangan senang dulu kalau menerima paket yang tidak diketahui asal usulnya. Kalau paket itu mencurigakan dan dari orang yang tidak dikenal jangan terima. Tolak,” tegas Kasubdit Binpolmas Polda Jabar, AKBP Lilies Mulyani didampingi Anjakdit Binmas AKBP Tatang Sutisna saat kunjungan penilaian Lomba Poskamling tingkat Polda Jabar 2018 di Desa Lempuyang, Kecamatan Anjatan, kemarin. Imbauan itu penting disebarkan lantaran para pebisnis narkoba kini mulai mengubah strategi pendistribusian komoditas dagang mereka. Jika dahulu dengan cara konvensional atau dilakukan secara langsung, kini para bandar menyelundupkan narkotika dengan memanfaatkan jasa pengiriman barang yang mulai marak dimanfaatkan masyarakat. “Apalagi sekarang mau bulan Ramadan lalu lebaran. Biasanya masyarakat kita senang dapat kiriman paket disangkanya hadiah atau THR dari kerabat. Setelah diterima, tiba-tiba ada orang datang dan mengambil paket itu dengan alasan salah alamat. Modus semacam ini dipakai para bandar narkoba, jadi tolak saja,” saran AKBP Tatang Sutisna. Perubahan modus operandi ini berhasil dibongkar jajaran Polri di sejumlah daerah. Jika paket itu kadung diterima, warga diminta untuk melapor pada ketua RT maupun ke petugas kepolisian. Dengan cara ini diharapkan petugas dapat membongkar kasus kejahatan. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: