Lebih Seru di Camp Nou
MADRID - Biarpun turun dengan skuad pincang, Real Madrid mampu mengatasi rival abadinya Barcelona pada first leg semifinal Copa del Rey, kemarin dini hari WIB. El clasico edisi keempat musim ini pun berakhir dengan skor 1-1 (0-0). Dengan begitu, Real dan Barca masih imbang musim ini. Dalam empat bentrok musim ini, sekali dimenangkan Real, sekali Barca, dan dua kali berakhir imbang. Skor imbang itu juga membuat second leg semifinal di Nou Camp berpotensi sengit, (27/2). Keuntungan ada di pihak Barca karena mereka hanya membutuhkan imbang tanpa gol untuk lolos ke final. Sebab, mereka unggul gol tandang melalui Cecs Fabregas pada menit ke-50. Gol balasan Real dicetak bek muda Raphael Varane di menit ke-81. Meski begitu, asisten pelatih Real Aitor Karanka sangat puas dengan hasil tersebut. Setidaknya peluang mereka tetap terjaga. Apalagi, Real tidak turun dengan kekuatan terbaik karena absennya Iker Casillas, Pepe, Sergio Ramos, Fabio Coentrao, dan Angel Di Maria. Tanpa Casillas, Real mengandalkan kiper anyar Diego Lopez. Michael Essien yang harusnya berposisi gelandang mengisi bek kiri, karena Marcelo dinilai belum benar-benar fit. \"Terpaksa ada pemain yang harus bukan di posisi aslinya,\" kata Karanka, seperti dikutip Football Espana. Menurut dia, dengan kondisi seperti itu, Real menunjukkan mereka berada pada level yang sama dengan Barca. Artinya, ketertinggalan 15 poin di klasemen sementara Primera Division Spanyol tidak bisa menjadi acuan kekuatan Real. \"Masih ada second leg, dan kami bisa menyiapkan diri lebih baik. Kami bisa turun dengan skuad yang lebih baik dan kepercayaan yang lebih baik pula. Para pemain yakin bisa melaju ke final,\" bilang mantan bek Real tersebut. Asisten pelatih Barca Jordi Roura yang bertugas menemani tim di tepi lapangan karena entrenador Tito Vilanova masih menjalani perawatan di Amerika Serikat, menilai Real tetap tangguh. Absennya sejumlah pemain tidak membuat mereka kehilangan ketangguhannya. \"Banyak media yang mengatakan Real kehilangan sejumlah pemain, tetapi mereka sama sekali tidak bertambah lemah. Sejak awal kami menyadarinya. Mereka tim yang kuat dan mengandalkan fisik,\" jelas Roura, seperti dikutip Mundo Deportivo. Sekalipun hanya membutuhkan seri tanpa gol pada pertandingan kedua di Nou Camp, markas Barca, tetapi mereka tetap ngotot menang. \"Pada second leg target kami sama, harus menang. Ini pekerjaan yang belum tuntas,\" kata Roura. Bila Roura cukup puas menerima skor imbang itu, berbeda dengan playmaker Xavi Hernandez. Menurutnya, dengan penguasaan bola serta begitu banyak peluang mereka, harusnya kemenangan bisa dibawa pulang, bukan seri. \"Kami membiarkan mereka. Saya pikir kami lebih baik, lebih mendominasi, dan punya lebih banyak peluang. Ini meninggalkan perasaan yang tidak menyenangkan. Sayang sekali banyak peluang terbuang,\" jelas Xavi. Jauh dari harapan pecinta bola, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang diharapkan mampu menghadirkan aksi-aksi hebat, justru kalah mengkilap ketimbang para bek. Dari kubu Real ada Varane dan dari kubu Barca, ada Gerard Pique yang luar biasa. (ham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: