Pelaku Terduga Teroris Surabaya dan Sidoarjo Pernah Sambangi Napiter LP Tulungagung

Pelaku Terduga Teroris Surabaya dan Sidoarjo Pernah Sambangi Napiter LP Tulungagung

Pelaku pengeboman gereja di Surabaya, Dita Oepriarto bersama Anton F, teroris yang ditembak mati di Rusunawa Sidoarjo, punya hubungan dekat. Keduanya pernah sama-sama mendatangi napi teroris di LP Tulungagung. \"Saudara Anton ini merupakan teman dekat dari saudara Dita pelaku bom bunuh diri di Jl Arjuno. Mereka berhubungan dan pernah juga berkunjung ke Lapas napi teroris di Tulungagung tahun 2016,\" ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam jumpa pers, Senin (14/5). Kapolri menjelaskan teror bom di Surabaya dan Sidoarjo dilakukan tiga keluarga. Pengeboman tiga gereja di Surabaya dilakukan Dita Oepriarto, Puji Kuswati (istri) dan empat anak yakni YF, FH, FS dan P. Dita diketahui sebagai ketua JAD Surabaya. Sedangkan di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, polisi menembak mati Anton saat memegang switching bom. Sebelum penyergapan, satu bom rakitan lebih dulu meledak dan menewaskan istri Anton bernama Puspita Sari dan anak pertamanya LAR (17). Sedangkan tiga anak Anton lainnya luka-luka yakni AR, FP dan GHA. Namun yang dirawat adalah FP dan GHA. Teror bom di Mapolrestabes Surabaya juga dilakukan satu keluarga. Keluarga ini menggunakan dua motor. \"Pada pukul 09.04 WIB, di depan Polresta juga terjadi ledakan bom bunuh diri yang pakai sepeda motor dan menggunakan bahan peledak. Ada 5 orang yang merupakan satu keluarga,\" kata Tito. (wb)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: