250 Karateka Se-Jawa Barat Ikuti Kejuaraan SKK II

250 Karateka Se-Jawa Barat Ikuti Kejuaraan SKK II

KUNINGAN-Sebanyak 250 atlet karate dari berbagai daerah di Jawa Barat mengikuti kejuaraan karate Sekolah Karate Kuningan (SKK) Cup yang digelar di Gedung KNPI Kuningan, Sabtu (12/5). Kejuaraan karate memperebutkan piala Kemenpora yang digelar kali kedua tersebut kembali menghadirkan dua kategori pertandingan yaitu Kumite (pertarungan) dan Kata (Jurus). Total ada 16 kelas yang dipertandingkan dengan peserta dibedakan berdasarkan tingkat dan bobot berat badan mulai dari usia 7 tahun hingga 17 tahun. Kejuaraan Karate SKK tersebut dibuka oleh Ketua Pengprov Lemkari Jawa Barat Jajat Sudrajat Wiradiharja disaksikan Asdep Olahraga Prestasi Kemenpora dr Rosi Nurasjati yang juga salah satu Legend Karate Indonesia. Ketua penyelenggara sekaligus pelatih dan pendiri SKK Heni E Sulastri mengungkapkan, kejuaraan karate SKK Cup kali ini diikuti para atlet karateka dari Kuningan dan banyak daerah di Jawa Barat seperti Bogor, Bandung dan Garut tak terkecuali dari Cirebon, Majalengka dan Sumedang. \"Kejuaraan Karate SKK Cup merupakan agenda rutin tahunan sebagai ajang kompetisi sekaligus menjaling tali silaturahmi di antara para atlet olah raga karate se-Jawa Barat, ungkap Heni. Selain itu, kata dia, ajang ini untuk memacu semangat para atlet karate asal Kuningan untuk berani tampil dan berkompetisi dengan atlet luar daerah. \"Alhamdulillah animo karateka khusus dari wilayah Kuningan sangat bagus, dan juga dari atlet luar daerah seperti Bandung, Garut, Bogor dan Cirebon hingga total peserta mencapai 250 orang. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi para atlet karate Kuningan agar tidak mau kalah di tempat kelahirannya,\" kata Heni. Sementara itu, Ketua Pengprov Lemkari Jawa Barat Jajat Sudrajat Wiradiharja mengapresiasi terselenggaranya turnamen karate SKK yang memasuki tahun kedua ini sebagai salah satu daya ungkit meningkatkan prestasi karate Jawa Barat. Dia berharap, kegiatan ini bisa terus berlanjut dengan jumlah peserta yang semakin bertambah setiap tahunnya. \"Alhamdulillah, ketika prestasi karate Jawa Barat saat ini sedang lesu ternyata di Kuningan ada turnamen karate dengan jumlah peserta cukup banyak mencakup banyak daerah di wilayah Jawa Barat. Mudah-mudahan dari kejuaraan ini akan menghasilkan atlet karate tangguh yang bisa berlaga membawa harum nama Jawa Barat di tingkat nasional bahkan internasional,\" ungkap Jajat. Senada diungkapkan Asdep Olahraga Prestasi Kemenpora dr Rosi Nurasjati, yang mengapresiasi keikutsertaan atlet karate yang masih tergolong sangat muda yaitu usia 7 tahun. Bagi kareteka cilik seperti itu, kata Rosi, kejuaraan ini akan menjadi pengalaman berharga bagi mereka menunjukkan kepada orang tua dan kawan-kawannya atas kemampuan yang dimilikinya. \"Dari kejuaraan ini kita tak perlu berambisi mencari juara. Keikutsertaan para karateka cilik ini patut diacungi jempol, untuk melatih keberanian dan menumbuhkan rasa percaya diri para karateka untuk tampil, ini sudah sangat bagus. Semoga kejuaraan seperti ini bisa diikuti oleh perguruan karate lain di Jawa Barat untuk mencetak atlet karateka tangguh dan berprestasi di event lebih tinggi,\" ujar Rosi yang juga dikenal sebagai motivator olahraga nasional. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: