Bupati Majalengka Ajak Waspada Terorisme

MAJALENGKA-Bupati Majalengka Dr Sutrisno SE MSi meminta kepada seluruh jajaranya untuk meningkatkan kewaspadaan dan pembinaan rohani serta mental kepada seluruh masyarakat Majalengka. Hal ini untuk mencegah tumbuh dan berkembangnya paham radikal yang berpotensi menimbulkan perbuatan yang merugikan orang banyak. Demikian disampaikan bupati di sela rapat koordinasi penanggulangan bahaya terorisme dan radikalisme di gedung Yudha Karya Abdi Negara, komplek Setda Majalengka, Rabu (16/5). Dikatakan Sutrisno, sasaran aksi radikalisme dan terorisme bahkan bisa acak untuk menebarkan ketakutan dan kondisi yang tidak kondusif. “Sekarang yang jadi sasaran baru di tempat-tempat ibadah, dan markas kepolisian, makanya penjagaan diperketat. Siapa tahu nanti merambah ke pemerintahan, bisa di sini, di kantor dinas, kantor camat, desa dan lainya. Makanya kita harus saling waspada dan mawas diri dan saling menjaga,” kata Sutrisno. Menurutnya, kewaspadaan tersebut tidak mesti ditunjukkan berlebihan karena memang yang namanya fasilitas umum akan bebas siapa saja keluar masuk. Tapi, setiap instansi punya prosedur dan sistem standar pengamanan masing-masing. “Hal inilah yang perlu digiatkan agar tercipta kondisi yang nyaman dan stabil,” tandasnya. Di satu sisi, lanjut Sutrisno, pencegahan juga mesti dilakukan semua pihak. Bukan hanya dari unsur kepolisian dan TNI saja dan aparaturnya saja. Bahkan, dia mengajak, seluruh masyarakat agar terus berpedan aktif dalam menjaga lingkunganya masing-masing. Salah satu bentuknya dengan meningkatkan siskamling yang merupakan warisan tradisi kearifan lokal turun temurun. Dalam kesempatan ini, setiap perwakilan instansi menyampaikan argumen dan gagasanya untuk menangkal paham radikalisme dan terorisme. Dengan kesimpulan dan kesepahaman bahwa pencegahan paham radikalisme dan terorisme di wilayah Majalengka merupakan tanggung jawab semua pihak untuk saling menegakanya. (azs)

Sumber: