Dua Rumah Ludes Terbakar, Penyebabnya masih Misterius

Dua Rumah Ludes Terbakar, Penyebabnya masih  Misterius

CIREBON-Nyaris tak ada yang tersisa dari rumah milik Dasmin (42) warga Desa Kalirahayu, Kecamatan Losari setelah si jago merah melumat habis rumahnya, Kamis (17/5) pagi. Saat kejadian, Dasmin dan isterinya masih tertidur, sementara anaknya yang duduk di bangku SMA tengah berada di luar rumah. Beruntung, beberapa tetangga Dasmin berteriak minta tolong dan berusaha membangunkan Dasmin ketika asap mulai terlihat mengepul dari bagian depan rumahnya. Api sendiri mulai terlihat sekitar pukul 08.30 WIB dan dalam waktu sekitar setengah jam langsung melalap habis hampir seluruh bagian rumah. Nyaris tak ada barang-barang milik Dasmin yang bisa diselamatkan. Hampir seluruh bagian rumah dan barang-barang yang ada hangus terbakar. Menurut Nono, rumah Dasmin habis dilalap api dalam waktu sekitar 30 menit. Bahkan, ketika Mobil Damkar datang, situasinya sudah sedikit terlambat karena api sudah melahap habis bagian atap yang kemudian ambruk. “Kalau apinya sekitar setengah jam, gede sekali. Tadi untungnya banyak warga yang bantu, kita pemadaman seadanya, pakai cara manual. Meskipun api melalap habis rumah Dasmin, untungnya api tidak merembet ke rumah lainnya,” ujar Nono. Sementara itu, Uripa (50) kakak kandung Dasmin mengatakan, adiknya tersebut sehari-hari bekerja dengan membuka bengkel di depan rumahnya. Sehingga, selain melahap habis rumah dan isinya, api juga turut membakar alat-alat dan persediaan onderdil milik Dasmin. “Adik saya buka bengkel. Selain motor ada kompresor juga yang rusak. Kalau kerugian ya mungkin banyak ya. Dari rumah saja sudah besar sekali, belum barang-barangnya, mungkin bisa sampai 100 juta,” paparnya. Untuk sementara waktu sampai dengan rumah Dasmin selesai diperbaiki, keluarga korban sementara akan tinggal dan menumpang di rumah kerabatnya. Sempat tersiar kabar jika penyebab kebakaran tersebut bersumber dari petasan. Namun Uripa segera menepis jika penyebab kebakaran adalah bersumber dari petasan, melainkan menurut petugas damkar dan PLN, penyebabnya diduga dari korsleting listrik atau hubungan arus pendek. “Memang ada anak-anak yang main petasan, tapi bukan dari petasan, kata petugas yang datang sih dari listrik korsleting,” ungkapnya. Selain terjadi di Desa Kalirahayu, kebakaran juga terjadi di Blok Sasak Desa Karangwangun. Dalam insiden yang terjadi Rabu (16/5) tersebut, sebuah rumah milik warga ludes terbakar dengan kerugian sekitar Rp150 juta. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: