Banser Kuningan Kutuk Aksi Teror Bom

Banser Kuningan Kutuk Aksi Teror Bom

KUNINGAN-Sebagaimana seruan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk meningkatkan kewaspadaan terkait terjadinya insiden teror bom di Surabaya dan Riau, Satkorcab Banser Kuningan mengambil sikap tegas yakni mengecam aksi terorisme. Sebab, aksi teroris ini mengakibatkan jatuhnya korban tidak berdosa. Di samping itu memyebabkan timbulnya keserahan di masyarakat akibat ulah para teroris. Satkorcab Banser Kuningan sendiri sudah melakukan koordinasi dengan seluruh anggotanya untuk ikut membantu menjaga keamanan di sekitar lingkungannya. Satkorcab Banser NU Kabupaten Kuningan Elon Caslan Abdul Hanan didampingi Biro Infokom Satkorcab Banser NU Kuningan Dr Wahyu Hidayah MSi, mengeluarkan empat poin pernyataan sikap yang mengutuk aksi bom bunuh diri yang dilakukan teroris. Antara lain mengecam keras aksi teror bom tersebut, dari kelompok atau pihak manapun pelakunya. “Karena ini adalah kebiadaban dan jelas anti kemanusiaan,” tegas Elon. Kemudian menyampaikan ucapan belasungkawa dan duka mendalam atas jatuhnya korban akibat aksi teror bom di beberapa tempat. Selanjutnya mendukung aparat keamanan untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut, menangkap pelaku dan jaringannya serta memprosesnya dengan hukuman seberat-beratnya. “Kami turut berduka cita kepada para korban akibat aksi bom bunuh diri. Selain itu, kami sangat mendukung langkah kepolisian untuk mengusut tuntas dan menyeret pelakunya ke pengadilan serta menghukum seberat-beratnya,” tandas bunyi pernyataan tersebut. Bukan hanya itu, kata Elon, Satkorcab Banser NU Kabupaten Kuningan juga siap sedia merapatkan barisan dan turut membantu aparat keamanan dalam meningkatkan kewaspadaan dini untuk menangkal aksi terorisme. “Kami dan jajaran Banser NU Kabupaten Kuningan terus merapatkan barisan dan akan ikut membantu aparat keamanan dalam upaya menangkal aksi terorisme. Sekali lagi, kami mengecam setiap bentuk terror kepada masyarakat dan negara,” timpal Wahyu Hidayah. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: