Kapolres Ciko Bantah Penggeledahan Rumah Terduga Teroris oleh Densus

Kapolres Ciko Bantah Penggeledahan Rumah Terduga Teroris oleh Densus

CIREBON-Adanya satu orang warga Kota Cirebon yang ditangkap Tim Densus 88 Mabes Polri, Kamis (17/5), dibenarkan Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy kepada sejumlah wartawan, Jumat (18/5). “Ya benar ada penangkapan dilakukan Tim Densus 88 terhadap seorang warga Kota Cirebon yang diduga sebagai teroris jaringan JAD. Tapi untuk penggeledahan rumah terduga teroris tidak ada. Lokasi penangkapannya di wilayah Pelandakan,” ujar mantan penyidik KPK ini. Untuk istri terduga teroris, kata kapolres, saat ini masih ada di rumahnya. ”Informasi yang saya terima, Istrinya sudah ada di rumahnya. Sepertinya sih nggak dibawa Tim Densus,” singkatnya. Diberitakan sebelumnya, dua terduga teroris dari jaringan Jamaah Ansarut Daulah (JAD) ditangkap Tim Densus 88 Mabes Polri. Keduanya berinisial H dan S. S ditangkap di RT 5 RW 2 Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. Sedangkan terduga berinisial H ditangkap di wilayah Kota Cirebon. “Mereka masuk jaringan JAD dan merupakan bagian dari penangkapan di Tambun, Bekasi, beberapa waktu lalu,“ kata Kapolda Jabar Irjen Polisi Agung Budi Maryoto di sela-sela penggeledahan rumah terduga teroris berinisial S. Kapolda menambahkan, kedua terduga teroris dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan. “Dari penggeledahan tadi, ada sejumlah barang bukti berupa dua buah aki dan lainnya,“ katanya. Perlu diketahui, terduga teroris berinisial S (27), ditangkap saat membeli air minum galon di salah satu toko di Desa Jemaras Kidul, kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. Suki diamankan usai salat Duhur. Menurut warga setempat, S mengontrak di rumah Junaidi, salah satu tersangka bom Thamrin, Jakarta, beberapa waktu lalu. S merupakan warga Desa Orimalang, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. Sedangkan istri S berasal dari Banten. Masih menurut warga, S jarang bersosialisasi dan tidak membaur dengan warga. Bahkan, warga tidak ada tahu nama asli S. (rdh)          

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: