Muncul Petisi Jangan Jadikan Al Quran Sebagai Barang Bukti

Muncul Petisi Jangan Jadikan Al Quran Sebagai Barang Bukti

JAKARTA-Sebuah petisi permintaan kepada Polri agar Alquran tak dijadikan barang bukti tindak pidana terorisme, muncul di lawam www.change.org. Petisi ini ditujukan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan cukup banyak yang menandatanganinya. Saat radarcirebon.com menyambangi laman tersebut, 3.936 telah menandatangani. Dalam laman situs, diketahui petisi ini dibuat pada Kamis (17/5) kemarin. Si pembuat petisi menyatakan kekecewaannya pada polisi yang beberapa kali menyebut Alquran sebagai barang bukti kejahatan terorisme. Hingga Jumat pukul 14.00, petisi itu sudah ditandatangani 1.500 orang. Berikut ini isi lengkap petisi tersebut. Banyak sekali pemberitaan yang menyebutkan bahwa aparat menyita Alquran yang ditemukan di TKP sebagai barang bukti kejahatan, terutama terorisme. Kejadian ini telah dilakukan bertahun-tahun. Wahai aparat penegak hukum; Alquran adalah kitab suci umat Islam. Alquran adalah wahyu Allah Swt. Adalah tidak pantas dan tidak benar menjadikan Alquran sebagai barang bukti kejahatan. Ada banyak barang yang ditemukan di suatu TKP yang tidak terkait dengan kejahatan yang terjadi, tetapi mengapa Alquran yang suci itu dikelompokkan ke dalam barang bukti? Bukankah dalam setiap persidangan terorisme, tidak pernah Alquran dijadikan bukti valid yang mendukung tindakan teroris tersebut? Mengapa kesalahan hina ini terus menerus dilakukan. Untuk apa? Saat Anda, wahai aparat penegak hukum atau siapa saja, menemukan Alquran yang mulia di TKP kejahatan; segeralah muliakan dengan mengambilnya dalam keadaan bersuci lalu wakafkanlah ke masjid terdekat. Itu adalah tindakan yang bermoral, mulia, dan benar. Tidak ada manfaatnya menyatukan Alquran dengan sekelompok barang bukti kejahatan lainnya. Kaum muslim, atau para pemerhati agama dan moralitas, mari kita bersatu menyuarakan penghentian perendahan pada Alquran. Semoga berkah Ramadhan 1439 H, bulan Alquran ini, menjadi momentum kita semua untuk membela Alquran. (wb)        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: