Jelang Mudik, Inilah 10 Titik Tol Rawan Macet

Jelang Mudik, Inilah 10 Titik Tol Rawan Macet

JAKARTA- PUPR antisipasi kemacetan di antaranya dengan menghentikan pekerjaan proyek infrastruktur di sekitar tol Jakarta - Cikampek dari H-10 hingga H+10 lebaran. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperkirakan terdapat 10 titik rawan kemacetan saat mudik lebaran pada Juni mendatang. Sepuluh titik tersebut berada di ruas tol Trans Jawa, yakni:

  1. Tol Serang Timur - Merak untuk arah Barat dari Jakarta.
  2. Simpang Susun Cikunir,
  3. Sekitar pekerjaan tol Jakarta - Cikampek Elevated,
  4. Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama,
  5. Gerbang Tol Palimanan,
  6. Gerbang Tol Ciawi,
  7. Tol Pemalang - Batang menuju jalur fungsional,
  8. Jalan tol fungsional Batang - Semarang menuju tol Semarang ABC,
  9. Simpang Susun tol Bawen - Salatiga, serta akses masuk tempat istirahat hingga rest area.
  10. Akses masuk Tempat Istirahat (TI), Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), dan area parkir (rest area).
\"Tempat-tempat ini yang akan diatur oleh kepolisian,\" kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna di Jakarta, Jumat (18/5). Herry mengatakan Kementerian infrastrukur mempersiapkan beberapa langkah antisipasi macet saat mudik. Salah satunya adalah menghentikan pekerjaan proyek infrastruktur di sekitar tol Jakarta - Cikampek dari H-10 hingga H+10 lebaran. \"Proyeknya adalah Jakarta - Cikampek Elevated, Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek, hingga Kereta Cepat,\" kata Herry. Sedangkan, jalan tol fungsional telah disepakati bersama untuk digunakan pada siang dan malam. Herry menjelaskan jalan tol Jakarta hingga Surabaya, jalan tol yang operasional sepanjang 524 km dan fungsional sepanjang 234 km. \"Tol fungsional lebaran diharapkan (Jakarta) hingga Pasuruan dan untuk arah Malang baru sampai Purwodadi (Jawa Timur),\" kata dia. Pemerintah juga akan menyiapkan fasilitas top up tunai mandiri di Gerbang Tol sebanyak 50 unit. Sedangkan 50 unit lainnya akan diletakkan pada tempat istirahat atau rest area. Direktur Jenderal Bina Marga Arie S. Moerwanto menambahkan penyediaan top up dapat dilakukan dengan saldo maksimum. \"Fasilitas isi kartu kami juga usahakan bisa malam hari karena mudik banyak melintas waktu malam,\" kata Arie. (wb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: