Aktivis Lingkungan Ancam Tutup Paksa TPA Ciledug, Ini Alasannya

Aktivis Lingkungan Ancam Tutup Paksa TPA Ciledug, Ini Alasannya

CIREBON-Aktivis lingkungan hidup mengancam akan menutup paksa TPA Ciledug. Jika sampai akhir Mei, Pemkab Cirebon tidak melakukan penutupan terhadap TPA tersebut. Ketua Sanggar Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Cecep Supriyatna mengatakan pihaknya terus mendukung dan mendorong agar Pemkab Cirebon untuk menutup TPA CIledug pada akhir Mei mendatang. “kita terus mendorong agar Pemkab Cirebon bisa merealisasi janjinya untuk menutup TPA Ciledug akhir bulan ini,” ujarnya. Cecep mengatakan dirinya dan aktivis lingkungan hidup lainnya siap untuk melakukan penutupan paksa TPA Ciledug . “Seandainya terjadi perubahan sikap Pemkab Cirebon dengan membatalkan keputusan TPA Ciledug, maka jelas kita akan melakukan penutupan paksa terhadap TPA Ciledug ini. Bukan hanya kita saja yang akan melakukan penutupan paksa TPA Ciledug, tetapi warga Bojong Jawa Tengah yang terdampak akan menolak sampah dibuang di TPA Ciledug,” ungkapnya. Pihaknya akan melakukan penutupan paksa bukan tanpa alasan, karena DLHD menurut Cecep saat ini telah memohon kepada Plt Bupati untuk membatalkan penutupan TPA Ciledug akhir Mei mendatang. “Ya saya tahu, DLHD ini tengah meminta waktu kepada ibu Plt Bupati untuk memberikan waktu sekitar satu tahun lagi untuk bisa mengoperasikan TPA Ciledug, dengan berbagai alasan dan salah satunya karena belum adanya TPA pengganti,” paparnya. Cecep mengatakan penutupan TPA Ciledug adalah harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karena TPA Ciledug ini lokasinya sudah tidak ideal. Pasalnya lokasi sudah berada di sepadan sungai Cisanggarung, bau TPA Ciledug sudah sampai ke pemukiman. Bahkan, lanjut dia gubernur Jateng sudah protes, sehingga penutupan TPA Ciledug akhir Mei ini sudah tidak bisa ditawar lagi. “Kita nggak peduli sudah ada atau belum TPA penggantinya, kalau memang belum ya tentu masalah sampah akan bertambah parah. Nah di situ supaya DLHD lebih paham lagi kalau Kabupaten Cirebon ini benar-benar dalam kondisi darurat sampah, biar mikir DLHD cari solusinya bagaimana,” tambah dia. Karena selama ini menurut Cecep, DLHD Kabupaten Cirebon benar-benar santai tanpa ada beban menangani masalah sampah yang ada di Kabupaten Cirebon. “Kami menilai DLHD sangat begitu santai, berbeda dengan Plt Bupati yang begitu cemas dan kerja keras tangani sampah. DLHD bisa santai begini, karena menganggap Kabupaten Cirebon ini belum darurat sampah, makanya santai saja DLHD,” pungkasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: