Pasca Penembakan SMA Santa Fe, KJRI Houston Terbitkan Himbauan bagi WNI
TEXAS-Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston mengeluarkan sejumlah imbauan usai insiden penembakan yang terjadi di sekolah Santa Fe, Texas, Amerika Serikat, pada Jumat (18/5) waktu setempat. Menurut informasi yang dihimpun radarcirebon.com melalui laman resmi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston, imbauan yang diterbitkan KJRI Houston ditujukan kepada WNI yang tinggal di wilayah Santa Fe, Texas dan sekitarnya. Imbauan berisi peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan, menaati anjuran pemerintah setempat, dan memantau perkembangan situasi lingkungan. KJRI Houston terus memantau keselamatan WNI melalui komunikasi intensif dengan pimpinan atau tokoh organisasi masyarakat. Selain itu, komunikasi juga dilakukan dengan mahasiswa Indonesia di Santa Fe dan sekitarnya, serta otoritas setempat. Penembakan di Texas Sejauh ini belum diterima apakah ada WNI yang menjadi korban insiden tersebut. KJRI Houston akan terus memantau dan melaporkan berbagai perkembangan peristiwa ini pada kesempatan pertama. “Sejauh ini belum diketahui adanya korban WNI atau warga negara asing lainnya (merujuk informasi OFM/Kementerian Luar Negeri AS),” demikian keterangan KJRI Houston dari kantor 10900 Richmond Avenue Houston, TX 77042. Baca: Satu Tembakan Tiap Satu Pekan di Kota yang Religius Penembakan Brutal di SMA Santa Fe Texas, 10 Orang Tewas Para WNI yang membutuhkan bantuan dan informasi juga disediakan hotline 24 jam KJRI Houston dengan menghubungi +1 346 932 7284. Penembakan dilakukan oleh pelajar bernama Dimitros Pagourtzis dan menewaskan 10 orang. Pelaku saat ini telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Presiden AS Donald Trump yang terpukul atas kejadian ini akan membuat aturan pengendalian maupun pembatasan kepemilikan senjata api bagi warga Amerika. (wb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: