Rumah Ambruk, Sekeluarga Tidur Lelap

Rumah Ambruk, Sekeluarga Tidur Lelap

CIREBON - Tidak pernah renovasi, rumah tua milik Juri (59) warga Dusun 1 RT 01 RW 02 Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, salah satu anak Juri yang bernama Yusuf (23) mengalami luka lecet akibat tertindih kayu bangunan. \"Lagi tidur di depan rumah, suaranya keras dan banyak warga yang berteriak, jadi saya bangun. Tetapi pas bangun badan sudah tertindih kayu dan pecahan kaca, sehingga bagian tangan lecet. Dibantu dengan masyarakat kemudian saya keluar sendiri dari tindihan kayu tersebut. Untungnya masih selamat,\" ujar Yusuf salah satu korban yang tertindih. Ambruknya rumah milik Juri pada Minggu (20/5) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu penghuni rumah sedang tidur nyenyak. Tanpa ada angin maupun hujan, bangunan bagian tengah yang sebelumnya sudah reot dan rapuh tersebut, ambruk seketika. Kemudian merambat hingga ke depan rumah yang menyebabkan bagian tengah dan depan rata ambruk. \"Untungnya saya dan Fikriatunisa tidur di belakang, sehingga saat ambruk kita selamat. Saat kejadian kita masih tidur, mendengar bunyi ambruk sekeras itu langsung bangun kemudian keluar dari rumah. Tidak ada barang berharga yang tertindih, hanya termos saja karena memang sudah dikosongkan dari dulu,\" beber Juri. Dia mengaku, rumah miliknya tersebut sudah lama tidak layak huni, karena hampir lebih dari 50 tahun tidak direnovasi. Sehingga bangunan tersebut sudah reot, terutama di bagian tengah dan depan. Jadi, tidak heran bila bangunan tersebut roboh tanpa ada angin maupun hujan. \"Reot mau ambruk sudah satu tahun lebih. Tambah hari, miringnya tambah parah. Mau direnovasi tidak punya uang. Saya hanya buruh tani, untuk makan juga untung. Saya mengharapkan rutilahu, tetapi hampir 4 tahun mengajukan tidak pernah terealisasi,\" tuturnya. Setelah peristiwa ambruknya bangunan tersebut, Yusuf kemudian langsung dilarikan ke dokter terdekat untuk pemeriksaan medis. Sedangkan Juri dengan Fikriatunnisa mengevakuasi diri ke rumah tetangga. Peristiwa tersebut langsung menyita perhatian masyarakat sekitar. Warga terus berdatangan membantu membereskan bangunan ambruk tersebut dan mengevakuasi barang-barang milik Juri yang tertindih. Akibat kejadian itu, keluarga Juri mengalami kerugian cukup besar, ditaksir kurang lebih Rp 100 juta. Kini keluarga Juri juga terpaksa harus tinggal di rumah tetangganya, karena kondisi huniannya sudah rata dengan tanah. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: