Setelah Kalahkan Malaysia, Lebih Santai Lawan Prancis

BANGKOK - Setelah menjalani laga yang berat, tim Uber Cup Indonesia akhirnya bisa mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2 kemarin (21/5). Indonesia sempat tertekan karena tunggal pertama Fitriani kalah oleh Soniia Cheah dengan rubber game 21-10, 17-21, 14-21. Fitriani unggul jauh di set pertama. Setelah memimpin 10-0, dia akhirnya menang 21-10. Pada set kedua, pemain 21 tahun asal Garut itu terus memimpin perolehan angka hingga skor 12-8. Soniia bisa mengejar dan menyalip setelah posisi 15-15. ’’Tidak tahu tadi (kemarin) tiba-tiba nge-blank dan ikut permainan lawan. Hilang fokus,’’ kata Fitriani setelah laga. Di set ketiga, Fitriani terus tertinggal dan melakukan banyak kesalahan sendiri. Ganda pertama Indonesia membuat suasana menjadi tidak menegangkan lagi. Greysia Polii/Apriyani Rahayu bukan lawan yang seimbang bagi Yea Ching Goh/Lee Meng Yean. Greysia/Apriyani hanya perlu waktu 40 menit untuk menang 21-13, 21-14. Begitu juga tunggal kedua Indonesia Gregoria Mariska Tunjung yang hanya butuh 36 menit untuk mengalahkan Goh Jin Wei 22-20, 21-16. Laga menegangkan terjadi pada ganda kedua. Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta berjuang keras untuk mengalahkan Chow Mei Kuan/Vivian Ho. Reli-reli panjang terjadi sepanjang pertandingan. Akhirnya, Della/Rizki memastikan kemenangan Indonesia atas Malaysia dengan skor 24-22, 20-22, 21-12. Di set terakhir, pasangan Malaysia kehabisan stamina dan tak mampu memberikan perlawanan. ’’Tadi (kemarin) set kedua terbawa permainan lawan. Posisinya kalah angin juga, jadi sering nanggung pengembaliannya,’’ kata Della. Pagi ini tim Uber Cup Indonesia menghadapi Prancis pada lanjutan babak penyisihan Grup D. Indonesia berada di atas angin. Bila menang, Indonesia memastikan diri melaju ke perempat final. Tentu, dengan catatan, Tiongkok mengalahkan Malaysia. ’’Menghadapi laga besok (hari ini, Red), saya meminta teman-teman menjaga kekompakan saja. Saling membantu. Intinya, kami siap,’’ tutur kapten tim Uber Cup Indonesia Greysia Polii. Susy Susanti, manajer tim Uber Indonesia, sebelumnya menyatakan bahwa puncak babak penyisihan adalah melawan Malaysia. Bila bisa melaluinya, Susy optimistis timnya melangkah ke babak knockout. ’’Kami pasti berikan yang terbaik semaksimal mungkin,’’ katanya. (*/c16/ca)

Sumber: