Dari BIJB, Presiden Jokowi ke Waduk Cileuweung

KUNINGAN-Selain menghadiri di soft launching Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Presiden Jokowi juga direncanakan meninjau Waduk Cileuweung, Kuningan. Waduk itu berada di dua kecamatan, Cibeureum dan Karangkancana. Berdasarkan jadwal sementara yang diperoleh Radar Kuningan, kunjungan ke Kabupaten Kuningan itu akan dilakukan Presiden Jokowi setelah launching BIJB. Selama berada di Kabupaten Kuningan, presiden akan menginap di Hotel Grage Sangkan dan juga diagendakan salat tarawih di Masjid Istiqomah Desa/Kecamatan Cilimus, Kamis malam (24/5). Jumat pagi (25/5) Presiden Jokowi akan langsung menunjau Waduk Cileuweung dan juga mengunjungi warga yang direlokasi akibat pembangunan bendungan. Usai dari Waduk Cileuweung, presiden melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Syiarul Islam. Siang harinya dijadwalkan membagikan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di GOR Ewangga. “Jadwal ini masih tentatif,” terang Kabag Humas Setda Kuningan DR Wahyu Hidayah MSi. Hari Rabu (23/5), lanjut Wahyu, pihaknya akan kembali melakukan rapat bersama pihak keprotokolan Presiden di ruang rapat Linggargati Pemkab Kuningan. “Kita rapat lagi besok (hari ini, red) untuk kepastian lokasi yang akan dikunjungi oleh Pak Presiden. Jadi segala kepastian baru akan diketahui besok (hari ini, red) setelah rapat koordinasi,” ujarnya. Jika kemudian akhirnya Presiden jadi berkunjung, lokasi kunjungan yakni Waduk Cileuweung. “Jadwal yang beredar itu sebenarnya belum fiks. Masih tentatif. Termasuk salat Tarawih di Cilimus, salat Jumat di Masjid Agung Syiarul Islam dan juga pembagian PTSL di GOR Ewangga. Untuk pembagian PTSL, itu kewenangannya ada di BPN. Jadi, jadwal yang beredar tersebut belum sepenuhnya benar,” kata Wahyu. Rapat koordinasi hari ini, papar Wahyu, melibatkan semua SKPD, kepolisian, TNI, dan camat bersama Keprotokolan Presiden. “Yang pasti akan dikunjungi oleh Pak Presiden adalah pembangunan Waduk Cileuweung. Kemudian agande lainnya yang sekarang beredar masih tentatif. Sekali lagi, kita tunggu rapat koordinasi besok (hari ini, red),” pungkas Wahyu. (ags)

Sumber: