Ditutup, Jembatan di Permata Harjamukti Rawan Ambruk
CIREBON-Jembatan penghubung menuju Perumahan Permata Harjamukti ke arah kantor Kelurahan Kalijaga (lapangan Kebonpelok) atau sebaliknya ditutup total. Sejak siang kemarin tak ada kendaraan roda dua maupun empat yang melintas. Bagian bawah jembatan yang berada di RT 07 RW 15, Permata Harjamukti itu ambrol. Bila dipaksakan dengan dilintasi oleh kendaraan, dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan. “Kami tak mau ada musibah, jadi terpaksa ditutup. Demi keselamatan warga. Apalagi jalur ini cukup ramai saat suasana Ramadan,” terang Ketua RW 15 Permata Harjamukti, Kurniadi, Minggu (27/5). Kurniadi mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Dia menginginkan segera ada penanganan sehingga jembatan bisa dilalui kembali. “Pak camat sudah tahu kondisi jembatan ini. Bahkan sudah datang ke lokasi dan melihat langsung. Mudah-mudahan segera ada penanganan,” katanya didampingi Ketua RT 07 Fadholi Rosyid. Saat musim hujan kemarin, jembatan ini diterjang banjir besar. Ambrolnya bebatuan pondasi pada salah satu sisi jembatan diduga akibat terjangan banjir ketika itu. Saat masuk musim kemarau, sisa sapuan banjir itu mengering, pecah, dan kemudian ambrol. Bila diamati, hanya besi penahan badan jembatan yang “menempel” di ujung aspal jalan. Sedangkan bebatuan di bawahnya sudah ambrol. Warga sendiri mengetahui kejadian itu sekitar pukul 09.00. “Saya di rumah dengar suara ambruk. Eh ternyata bagian bawah jembatan ini yang ambruk,” terang Nurhidayat, salah satu warga RT 07. Saat ambruk, jembatan tidak langsung ditutup. Masih ada kendaraan yang melintas. Hingga akhirnya jelang siang warga pun sepakat untuk melakukan penutupan demi keselamatan pengguna kendaraan. Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari dinas terkait. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR), Hanry David, tak dapat dikonfirmasi. Telepon selularnya dalam kondisi tidak aktif. (rsd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: