Soal E_KTP Tercecer di Bogor, Beginilah Cuitan Mardani Ali Sera
JAKARTA-Ribuan kartu tanda penduduk elektronik ( e-KTP) berceceran di Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/5). Menanggapi kasus tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPR, Mardani Ali Sera mengaku prihatin atas tercecernya ribuan e-KTP itu. Mardani menyarankan kepada pihak-pihak terkait untuk melakukan investigasi menyeluruh.
\"Investigasi menyeluruh bisa dilakukan jika kawan2 di DPR melihat kejanggalan, kecurigaan akan banyak EKTP asli tapi rusak (palsu), banyak kejadian KTP ganda didaerah pilkada seperti Bekasi. Nampaknya perlu di Dukung Pansus Penyalahgunaaan KTP-El,\" kata Mardani dalam akun twitternya, seperti yang dilihat radarcirebon.com, sejak senin pagi (28/5)
Menurut Mardani, setelah rame dimedia, baru tergerak untuk memusnahkan e-KTP dengan gunting secara manual. Sejak 2014 kemana saja dan siapa yg mengawasi?. eKTP rusak dan valid, secara fisik sama dan tidak ada bedanya. Ini jelas Bisa disalahgunakan. Makin yakin. \"Intinya: Data Kependudukan dan e-KTP mahal, harus diperlalukan dengan seksama penuh kehati2an. Dan bukan cuma soal mahal, tapi data kependudukan itu terkait keamanan negara & warganya. Yang dipertaruhkan adalah kedaulatan dan keamanan negara. #2019GantiPresiden,\" ungkap Mardani.
\"Negara dapat digugat karena terbukti banyak data2 warganya yg tercecer. Ini masalah serius dan besar. Karena melanggar UU No 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Masalah semakin banyak #2019GantiPresiden,\" imbuhnya.
Tak hanya itu, dalam setiap cuitannya, Mardani Ali Sera juga menggaungkan tagar #2019GantiPresiden. (wb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: