Takhta Jadi Taruhannya

Takhta Jadi Taruhannya

Juventus v Fiorentina TURIN - Juventus pantang kehilangan fokus. Mereka memang harus bertarung melawan Glasgow Celtic pada first leg babak 16 besar Liga Champions tengah pekan nanti (12/2), tetapi sebelumnya tugas di Serie A Liga Italia harus diselesaikan. Ya, sebelum berangkat ke Glasgow, Skotlandia, mereka harus menjamu Fiorentina pada giornata ke-24. Sedikit saja terpeleset malam nanti, takhta klasemen bisa jadi taruhannya (tayangan langsung TVRI pukul 23.45 WIB). \"Kami menyadari ini adalah pekan yang fundamental. Liga Champions selalu menjadi kompetisi yang dinanti-nanti, Celtic lawan yang sulit dan kami jauh dari rumah. Tetapi, di depan mata ada Fiorentina,\" kata Marri Caceres, bek Juve, kepada Mediaset. Karena performa yang menurun selama Januari, Juve kini hanya unggul tiga angka atas Napoli yang menjadi pesaing terdekatnya (52-49). Artinya, bila mereka tertahan dan Napoli bisa menang atas Lazio dini hari nanti, maka status capolista bisa berganti. Apalagi yang mereka hadapi adalah Fiorentina yang musim ini performanya sedang menanjak di tangan Vicenzo Montella. Sempat kesulitan selama Januari, klub berjuluk La Viola itu sudah bangkit saat menang atas Parma 2-0 pekan lalu (3/2). \"Siapapun lawannya selalu kami tanggapi serius. Hasil ini sangat penting setelah hasil buruk kami selama Januari. Namun, sekarang hasil buruk sudah di belakang kami. Saatnya bangkit,\" bilang mantan pemain Barcelona itu. Juve memang menang dalam laga terakhir melawan Chievo Verona 1-2 (3/2), tetapi dengan susah payah. Penyebabnya, mereka kehilangan sejumlah pemain penting. Mereka antara lain Giorgio Chiellini, Simone Pepe, dan Nicklas Bendtner yang cedera. Menjamu Fiorentina, selain tiga pemain itu, mereka masih belum bisa memakai tenaga Kwadwo Asamoah yang membela negaranya di Piala Afrika 2013 dan Leonardo Bonucci yang terkena skorsing. Tetapi, mereka mendapat suntikan tenaga, yakni Nicolas Anelka yang siap bermain. Musim ini, kedua tim sudah pernah bertemu pada paro pertama dan hasilnya imbang tanpa gol di Artemio Franchi. Dalam lima bentrok terakhir, Fiorentina juga mampu mengimbangi Nyonya Tua, julukan Juve, sebanyak tiga kali. Menantang Juve, Fiorentina tanpa Matias Fernandez, Michele Camporese, Giuseppe Rossi, dan Ahmed Hegazy, tetapi bukan masalah besar. Toh, para pemain utama berada dalam kondisi fit dan penuh semangat setelah menang pekan lalu. Pelatih Fiorentina Vicenzo Montella juga sudah mempelajari pola permainan Juve. Dia menyadari vitalnya peran Andrea Pirlo, tetapi Paul Pogba juga jangan disepelekan. \"Pirlo berada di level atas selema 15 tahun terakhir. Sulit dipercaya,\" katanya. (ham)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: