Giliran Pendapatan Babinsa Naik, Segini Besarannya 

Giliran Pendapatan Babinsa Naik, Segini Besarannya 

JAKARTA- Banyak kabar baik datang menjelang lebaran tahun ini. Selain tunjangan hari raya (THR) para abdi negara yang naik signifikan karena dihitung gaji plus tunjangan-tunjangan, kini kabar baik juga menghampiri para bintara pembina desa atau babinsa. Mulai bulan Juli tahun ini pendapatan operasional mereka bakal meningkat signifikan. Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di sela-sela acara buka bersama di Mabes TNI, Jakarta, kemarin (5/6). Sebagai prajurit TNI yang bertugas di garda terdepan, presiden menilai bahwa pendapatan operasional babinsa layak untuk ditingkatkan. “Mereka ini adalah yang paling depan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” terang dia. Apalagi babinsa yang ditempatkan di daerah pelosok atau pinggiran. Presiden yang akrab dipanggil Jokowi itu menyampaikan, dia sering berjumpa dan mendengar keluh kesah babinsa. Peningkatan pendapatan operasional untuk para babinsa merata. Yang terkecil Rp 310 ribu per bulan naik menjadi Rp 2,7 juta. “Melompat 771 persen,” ucap Jokowi. Sementara itu, babinsa yang biasa mendapat operasional tertinggi Rp 1.335.000 pendapatan operasionalnya naik menjadi Rp 3,6 juta. Dengan peningkatan pendapatan itu, dia yakin seluruh babinsa senang. “Terutama yang berada di pelosok-pelosok,” tambah Jokowi. Bersama naiknya pendapatan operasional itu, Jokowi berharap kinerja babinsa ke depan semakin baik. “Lebih konkret, lebih bagus,” ujarnya. Dengan tegas, mantan gubernur DKI itu mengungkapkan bahwa kenaikan pendapatan operasional babinsa sama sekali tidak ada kaitannya dengan urusan politik. “Tidak ada, yang namanya TNI-Polri itu politik adalah politik negara,” tegasnya. Senada dengan Jokowi, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa kinerja babinsa ke depan harus lebih baik. “Tentunya kinerjanya ya ditingkatkan,” ucap Hadi. Misalnya tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat. “Nanti akan terus ditingkatkan,” tambah panglima. Mereka juga harus memastikan seluruh tamu yang datang dari luar wilayah masing-masing terdata dengan baik. Pejabat yang pernah menduduki posisi kepala staf angkatan udara (KSAU) itu pun menyebutkan, kenaikan pendapatan operasional babinsa harus disyukuri. Caranya dengan melaksanakan tugas lebih baik. Mengingat mereka merupakan bagian penting TNI yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Sebagai tiga pilar kekuatan. Yaitu babinsa, bhabinkamtibmas, dan kepala desa,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua DPR Bambang Soesatyo menuturkan bahwa dirinya memang sempat mendengar keluhan dari para babinsa di daerah pemilihannya. “Gaji yang mereka terima sempat tidak cukup,” ujarnya. Karena itu, pejabat yang akrab dipanggil Bamsoet itu mendukung langkah pemerintah. “Kami dari DPR mendukung penuh kebijakan itu. Karena bagaimana pun prajurit-prajurit itu harus disejahterakan hidupnya,” tambah dia. Lalu bagaimana dengan bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat alias bhabinkamtimbas? Menurut Bamsoet, bhabinkamtibmas juga turut menjadi perhatian. Sebab, mereka juga bekerja di garda terdepan bersama babinsa. Namun demikian, peningkatkan pendapatan babinsa dan bhabinkamtibmas tidak bisa dinaikkan secara bersamaan. “Ya, itu kan bertahap,” terang dia. (syn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: