Layanan Penukaran Uang Baru Diserbu Warga
KUNINGAN - Kehadiran mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di lapangan parkir kantor Setda Kabupaten Kuningan disambut antusias warga, Selasa (5/6). Mereka rela antre agar bisa menukarkan uang baru pecahan kecil untuk kebutuhan Lebaran nanti. Kedatangan mobil kas BI sekitar pukul 09.00 WIB tersebut langsung diserbu warga khususnya para pegawai di lingkungan Setda Kuningan. Dengan cepat informasi kehadiran mobil layanan penukaran uang baru tersebut tersebar luas, sehingga semakin banyak warga yang datang dan antrean pun semakin panjang. \"Saya dapat info dari teman di Setda kalau ada mobil BI yang sedang melayani penukaran uang baru, langsung meluncur ke sini. Saya sengaja ambil Rp2 juta dari ATM untuk ditukar uang baru pecahan kecil untuk dibagikan ke saudara saat Lebaran nanti,\" ujar Agus salah satu warga Cijoho. Senada diungkapkan Dudi, salah satu PNS yang bertugas di Satpol PP Kabupaten Kuningan tersebut menukarkan uang baru pecahan kecil untuk dibagikan pada saat Lebaran nanti. \"Untuk THR keponakan yang masih kecil-kecil. Uang kertas baru ini selalu ditunggu-tunggu keponakan saya yang masih duduk di bangku SD setiap Lebaran tiba,\" ujar Dudi. Pantauan Radar, pihak BI menyediakan penukaran uang baru untuk pecahan kecil yaitu Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000. Tak ada syarat atau formulir khusus yang harus dipenuhi warga yang ingin menukarkan uang baru, melainkan cukup membawa uang lama yang ingin ditukarkan dan ikut antrean. Namun penukaran tidak bisa memecah ikatan, artinya jumlah uang yang ditukar harus satu gepok berisi 100 lembar. Misalnya satu ikat uang pecahan Rp 1.000 berjumlah Rp 100.000, satu ikat pecahan Rp 2.000 berjumlah Rp 200.000, satu ikat pecahan Rp 5.000 berjumlah Rp 500.000 dan seterusnya. Sementara itu, salah satu petugas kas keliling BI mengatakan, layanan penukaran uang baru untuk Kabupaten Kuningan dijadwalkan hanya satu hari saja. Pelayanan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB tersebut dibuka hingga seluruh stok uang yang dibawa habis. \"Pelayanan tidak dibatasi hingga jam berapa, pokoknya sampai stok uang baru yang kami bawa habis,\" ujar petugas tersebut. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: