70 Bus Pemudik Warmindo Masuk Kuningan
KUNINGAN - Sedikitnya 70 bus angkutan mudik gratis para pemilik warung mi dan rokok (Warmindo) dari Jakarta mulai berdatangan ke Kuningan, kemarin (11/6). Satu persatu bus bertuliskan Mudik Gratis yang disponsori salah satu produk mi instan tersebut memasuki Terminal Kelas A Kertawangunan. Tak sedikit para pemudik yang turun di jalan saat bus melintasi kampung halamannya. Kedatangan para pemudik ini pun langsung diserbu ojek dan angkutan umum yang menawarkan tumpangan untuk tujuan daerahnya masing-masing. Salah seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang berjaga di Terminal Kertawangunan Tarju mengatakan, kedatangan bus mudik gratis pengangkut pengusaha Warmindo tersebut mulai terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB, sekitar 30 bus sudah masuk ke terminal dan diprediksi masih akan terjadi hingga malam hari. \"Hari ini bus pemudik Warmindo yang datang berasal dari Jakarta. Hingga siang hari, sudah 30 bus yang masuk dari total sekitar 70 bus mudik gratis,\" ujar Tarju. Tarju memperkirakan kedatangan bus mudik gratis tersebut masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Pasalnya, masih ada bus gratis serupa dari daerah lain seperti Jogjakarta masih belum datang. \"Sudah dua hari ini bus angkutan mudik gratis masuk ke Terminal Kertawangunan. Mungkin hingga dua hari ke depan masih ada bus mudik gratis yang masuk selain angkutan bus yang biasa,\" ujar Tarju. Warni salah satu pemudik gratis asal Maleber mengatakan, sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun pulang kampung memanfaatkan angkutan mudik gratis yang disediakan salah satu produsen mi instan tersebut. Warni mengaku cukup terbantu dengan adanya angkutan mudik gratis tersebut sehingga dia bisa pulang kampung tanpa harus repot beli tiket bus atau kereta api dan berdesak-desakkan dengan penumpang lain. \"Kami berangkat dari Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB, dan tiba di Kuningan sekitar pukul 14.00 WIB. Alhamdulillah selama perjalanan tadi lancar, sekarang tinggal melanjutkan perjalanan menuju Desa Parakan, Kecamatan Maleber,\" ujar Warni. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: