Warga Ramai-Ramai Tunaikan Zakat Fitrah

KUNINGAN -  Memasuki hari-hari terakhir Ramadan, sejumlah masjid dan musala ramai didatangi warga yang ingin menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah. Salah satunya terpantau di Musala Baitussalam di Dusun Pahing, Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus. Sesaat setelah pengurus musala mengumumkan menerima pembayaran zakat selepas salat Duhur, tampak warga berduyun-duyun mendatangi musala sambil membawa wadah berisi beras dan sebagian lain dalam bentuk uang tunai untuk zakat fitrah sesuai kewajibannya. Satu persatu warga membayarkan zakatnya diawali membaca doa niat zakat yang dipandu Ketua DKM Baitussalam Rukana. Didampingi ketua RT setempat, setiap zakat yang masuk kemudian dicatat untuk kemudian diserahkan ke kantor desa setempat. \"Kami hanya mengkoordinir pembayaran zakat dari RT 05 saja, kemudian akan disetorkan ke desa untuk digabung dengan RT yang lain. Untuk penyalurannya akan ditangani oleh pemerintah desa kepada para mustahiq sebelum Salat Idul Fitri,\" ujar Ketua RT 05 Sugri kepada Radar, kemarin. Sugri mengatakan, pihaknya bersama DKM Baitussalam menjadi panitia penerima zakat fitrah selama dua hari saja. Hal ini, kata dia, untuk memudahkan warga di lingkungannya membayarkan zakat tak perlu jauh ke panitia zakat di kantor desa. Adapun besaran zakat fitrah, dijelaskan Ketua DKM Baitussalam Rukana, sesuai ketentuan adalah 1 sha kurma atau setara 2,5 kilogram beras atau jika diuangkan berdasarkan ketetapan Baznas adalah Rp 27.500 per jiwa. Menurut Rukana, membayar zakat fitrah adalah kewajiban seluruh umat muslim yang wajib dibayarkan pada bulan Ramadan kepada kaum Duafa. \"Zakat fitrah berarti menyucikan harta, karena dalam setiap harta manusia ada sebagian hak orang lain. Caranya bisa dilakukan secara kolektif melalui panitia penerima zakat atau langsung kepada yang berhak menerimanya, tetapi syaratnya harus sebelum pelaksanaan salat Ied. Ini tujuannya agar para kaum Duafa bisa merayakan hari Lebaran nanti penuh suka cita sama seperti muslimin lainnya,\" ujar Rukana. (fik)

Sumber: