Kecewa Cuitan Fadli Zon, Nuruzzaman Mundur dari Gerindra

CIREBON-Mohammad Nuruzzaman (NZ) resmi mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Hal tersebut ia sampaikan lewat surat terbuka yang kemudian diposting di beberapa akun media sosialnya. Pengunduran diri kader Gerindra yang pernah nyaleg pada 2014 tersebut karena menganggap cuitan Waketum Gerindra Fadli Zon (FZ) menghina Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf terkait kunjungan ke Israel. Saat dihubungi Radar Cirebon, pria yang juga menduduki jabatan penting di PP GP Ansor itu mengatakan pernyataan yang dilontarkan FZ menyakiti hati para santri, khususnya dia sendiri yang notabene merupakan keluarga besar Pesantren Babakan Ciwaringin. “Untuk surat resminya (mundur, red) belum. Tapi nanti akan dilayangkan juga,” ujar Nurruzaman. Dalam rilis yang dikirim langsung oleh Mohammad Nuruzzaman, ia sebenarnya sudah sejak akhir 2017 ingin mengundurkan diri sebagai kader Gerindra. Sampai akhirnya ia pun menunggu momen yang tepat untuk mundur. “Pernyataan itu jadi puncak gunung es. Jadi klimaks. Sebagai santri, kita wajib membela marwah dan kehormatan kiai,” tegasnya. Seperti diketahui, Fadli Zon yang juga Wakil Ketua DPR itu turut menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh Yahya Cholil Staquf saat berada di Israel. Disampaikan melalui akun Twitter pada Selasa (12/6). Fadli Zon mengatakan kunjungan Yahya ke Israel memalukan bangsa Indonesia. Dari Jakarta, Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan cuitan Fadli Zon tak bermaksud menghina Yahya. “Menurut saya, Saudara Fadli Zon nggak berniat begitu,” ujar Dasco. (dri/rls)

Sumber: