Arus Balik Mulai Menurun

Arus Balik Mulai Menurun

HARJAMUKTI - Arus balik pemudik yang menggunakan angkutan bus mulai mengalami penurunan setelah dua hari berturut-turut mengalami peningkatan penumpang yang signifikan. Pantauan Radar di Terminal Harjamukti, meski terlihat cukup padat namun aktivitas di terminal tersebut diperkirakan menurun dari H+1 dan H+2. Berdasarkan data UPTD Terminal Harjamukti, pada H+1 jumlah bus yang berangkat dari Terminal Harjamukti mencapai 321 dan mengangkut 7.743 penumpang. Sedangkan pada H+2 jumlah bus terpantau sebanyak 368 dan digunakan untuk mengangkut 7.423 yang mayoritasnya adalah jurusan Jakarta, Merak dan Bandung. Menurut Kepala Terminal Harjamukti Hendi Sutendi, meski mengalami peningkatan jumlah penumpang yang signifikan namun tidak sampai terjadi penumpang yang terlantar di terminal karena tidak kebagian bus. Padahal, baik pada puncak arus mudik dan arus balik, 17 armada bus cadangan tidak dioperasikan. “Ya, kalau keterlambatan 3 atau 4 jam sih wajar dan kita akui memang beberapa jurusan ada yang telat berangkat, jadi penumpangnya harus nunggu lama,” tuturnya, saat ditemui Radar di ruang kerjanya, Selasa (14/9). Tapi kata dia, keterlambatan bukan disebabkan karena banyaknya armada yang terjebak macet di beberapa daerah sehingga terlambat masuk terminal. “Kalau yang sampai nginap di terminal itu sudah nggak ada, telat-telat dikit wajar lah,” katanya. Dikatakan, meski data volume penumpang dan armada pada H+3 kemarin belum dapat dipublikasikan karena belum selesai proses penghitungannya. Namun, dirinya memprediksi jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Harjamukti mencapai jumlah 5 ribuan, atau mengalami penurunan bila dibandingkan dengan H+1 dan H+2. Penyebabnya adalah mayoritas pemudik yang sudah pulang ke daerahnya masing-masing karena kemarin adalah akhir dari cuti bersama. “Beberapa hari ke depan pastinya bakal terus menurun. Tapi kalau hari ini (kemarin, red) masih terlihat padat cuma nggak sepadat kemarin,” ucapnya. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: