DPRD Prediksi, Tahun 2018, Kabupaten Cirebon Banjir Investasi

DPRD Prediksi, Tahun 2018, Kabupaten Cirebon Banjir Investasi

CIREBON-DPRD Kabupaten Cirebon tuntas membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Investasi. Tahun 2018 pun menjadi primadona para investor di  Kabupaten Cirebon. Apalagi, Perda tentang RTRW tahun 2018-2038 telah disahkan DPRD belum lama ini. Ketua Pansus I DPRD Kabupaten Cirebon HM Fahrurrozi mengatakan,  investasi di Kabupaten Cirebon dipastikan mengalami lompatan cukup tinggi. Sebab, potensi Kabupaten Cirebon sangat besar. Di samping itu,  Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan Cirebon sebagai Metropolitan Cirebon Raya (MCR). “Posisi Kabupaten Cirebon yang cukup strategis membuat para investor domestik maupun luar negeri tertarik berinvestasi. Bahkan, setiap tahunnya ada sekitar belasan triliun investasi yang masuk,” kata pria yang akrab disapa Kang Paul itu. Menurutnya, perda investasi ini juga diperlukan untuk melindungi usaha mikro, kecil dan menengah serta besar. Kemudian bagaimana pelaku usaha mendapatkan kepastian hukum dan kenyamanan berinvestasi. “Artinya, regulasi Perda Investasi ini juga ingin melindungi UMKM agar tetap berjalan dan aman,” terangnya. Dia menambahkan, peluang usaha di Kabupaten Cirebon, cukup menggiurkan, mengingat mudahnya akses dari ibu kota Jakarta menuju Cirebon. Di samping itu, dari Cirebon ke Kota/Kabupaten di Jawa Tengah dan sekitarnya, sangatlah dekat dan mudah. Sehingga, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengusaha. “Aksesnya sudah mudah dan cukup singkat, dari Jakarta ke Cirebon bisa ditempuh dalam hitungan jam. Ditambah lagi UMK masih kecil dibandingkan di ibu kota. Jadi banyak yang tertarik ke sini. Makanya, perlu payung hukum yang pasti,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH menyampaikan, setelah Perda RTRW disahkan, dampaknya sangat luar biasa bagi Kabupaten Cirebon. Sebab, pasca disahkannya RTRW, akan menjadi daya tarik para investor. Di samping itu, pemerintah daerah pun akan diuntungkan karena ada jaminan pemerataan pembangunan. (sam) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: