Mercedes Makin Tak Terbendung, Ferrari Melawan di Balapan

Mercedes Makin Tak Terbendung, Ferrari Melawan di Balapan

MARSEILLE - Mesin baru Mercedes membawa dampak nyata di GP Prancis. Mendominasi seluruh sesi latihan bebas, tadi malam dua pembalap tim Silver Arrows kembali menguasai sesi kualifikasi. Bintang Mercedes Lewis Hamilton merengkuh pole position ketiganya musim ini. Hamilton sudah langsung menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi pertama (Q1). Dia mencatat waktu 1 menit 31,271 detik. Pada Q2 sang juara bertahan Formula 1 tersebut menajamkan lagi catatan waktunya menjadi 1 menit 30,645 detik. Lagi-lagi dia yang tercepat. Memasuki Q3, superstar Ferrari Sebastian Vettel berusaha mendapatkan lintasan yang bersih dengan keluar kali pertama. Padal usaha pertamanya, Vettel membukukan 1 menit 30,400 detik. Catatan itu membawanya menghuni posisi puncak pembalap tercepat. Namun, itu tak berlangsung lama lantaran pembalap Mercedes Valtteri Bottas dengan enteng menggesernya. Pembalap Finlandia itu lebih cepat 0,083 detik. Di belakangnya, Hamilton sedang menyelesaikan lap pertamanya. Begitu melewati garis finis, catatan waktunya 1 menit 30,317 detik. Bottas tergeser ke posisi dua. Sesi harus dihentikan lantaran pembalap Haas-Ferrari Romain Grosjean mengalami kecelakaan di Tikungan 4. Pembalap tuan rumah tersebut mengalami oversteer sehingga roda depannya tekunci dan keluar lintasan menghajar pembatas. Sesi Q3 dilanjutkan beberapa menit kemudian. Hamilton sekali lagi memperbaiki catatan waktunya menjadi 1 menit 30,029 detik. Lap tersebut cukup mengatarnya meraih pole position untuk balapan nanti malam. Dia lebih cepat 0,118 detik di depan Bottas. Sedangkan, menggenapi tiga pembalap teratas adalah Vettel, dengan terpaut 0,371 detik. Usai mendominasi sesi latihan hari pertama Jumat (22/6) Mercedes mengonfirmasi bahwa mesin yang dipakai Hamilton dan Bottas telah mengalami upgrade. Upgrade tersebut awalnya akan dibawa ke GP Kanada dua pekan lalu. Namun karena ditemukan masalah saat diuji coba pada mesin dyno, mesin baru tersebut ditunda pemakaiannya. Barulah di GP Prancis akhir pekan ini, mesin yang diyakini mampu mendongkrak performa mobil Mercedes terutama dalam urusan power, diperkenalkan. Hasilnya, memang langsung terasa. Mercedes sendiri memprediksi upgrade tersebut bisa menambah kecepatan mobil 0,1 detik setiap lap-nya. Namun, jika melihat hasil kualifikasi tadi malam jarak antara Hamilton dengan Vettel lebih dari 0,3 detik. \'\'Kualifikasi selalu sulit dilewati. Tapi dengan pole ini rasanya senang bisa kembali ke Prancis dengan kuat,\'\' ucap Hamilton. Hasil tersebut sudah cukup membuktikan bahwa power mesin Mercedes bertambah. Tapi, untuk urusan balapan nanti malam ceritanya bisa berbeda. Di sana ada strategi pit stop dan pemilihan ban. Semuanya masih bisa terjadi. Ferrari juga punya race pace bagus selama latihan bebas berlangsung. Karena itu Vettel tak terlalu risau dengan hasil kualifikasi. Start dari posisi ketiga tidak terlalu buruk. \'\'Saya senang, karena semestinya mobil akan sangat bagus dalam balapan. Untuk besok (nanti malam) kami punya peluang bagus,\'\' ujarnya. Jika kalah dari Hamilton nanti malam, dipastikan posisi Vettel sebagai pemuncak klasemen bakal tergusur. Pada Q2, seluruh pembalap top menggunakan ban ultrasoft untuk meraih catatan lap terbaiknya. Itu berarti, ban tersebut yang akan mereka pakai untuk mengawali lomba malam nanti. Jika suhu udara akan panas seperti saat latihan hari pertama yang tembus 50 derajat, Mercedes kemungkinan besar akan tampil hebat dan meraih kemenangan. Jika lebih suhunya lebih dingin Ferrari akan memberi perlawanan sengit. Kemarin, hujan lebat mengguyur Sirkuit Paul Ricard saat latihan bebas ketiga (FP3) berjalan 10 menit. Tidak ada pembalap yang melanjutkan sesi dengan menggunakan setingan basah. Sampai pada 10 menit menjelang akhir FP3, Fernando Alonso (McLaren-Renault), dan duo Williams Lance Stroll serta Sergey Sirotkin memberanikan diri menjajal lintasan menggunakan ban basah. Begitu memasuki kualifikasi, lintasan sudah sepenuhnya kering. Modal mesin tangguh tersebut akan mengerek performa Mercedes sejak di tiga seri balapan beruntun dalam tiga pekan ke depan. Yakni, GP Prancis, Austria, dan Inggris. Tiga balapan tersebut akan berlangsung di lintasan-lintasan yang menuntut power mesin besar. Jadi Ferrari patut waspada. (cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: