Ujian Pertama Pebulu Tangkis Indonesia setelah Libur Lebaran

JAKARTA - Pebulu tangkis tanah air kembali tampil dalam persaingan dunia. Malaysia Open level 750 menjadi momentum penting bagi delegasi Indonesia. Apalagi, setelah itu, mereka akan tampil di Indonesia Open Super 1000 di Istora Senayan, Jakarta. Malaysia Open berlangsung 26 Juni - 1 Juli 2018 pekan depan. Berkaca hasil tahun lalu, Indonesia hanya membawa satu gelar via pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Tahun ini, mereka dipastikan kembali tampil. Melihat hasil seeding, Marcus/Kevin masih menjadi unggulan pertama. Pada babak pertama mereka akan menghadapi Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan). Selain pasangan yang dijuluki Minions tersebut, Indonesia menempatkan empat ganda putra lainnya. Di sektor tunggal putra, Indonesia menempatkan tiga wakilnya. Yaitu, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto. Kesempatan kali ini juga menjadi pembuktian terakhir bagi Tommy untuk bisa menembus skuad Asian Games. Sebab, dengan kondisi yang ada saat ini, Tommy belum dilirik kembali PP PBSI. Padahal, secara peringkat Tommy masih unggul ketimbang Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Kholik yang sebelumnya menjadi bagian di tim Thomas Indonesia. Achmad Budiharto, Sekjen PP PBSI, menjelaskan sejauh ini timnya belum memutuskan. “Ada waktu seminggu buat kami sebelum memasukkan nama skuad, ada beberapa pertimbangan yang akan kami gunakan,” terang Budi. Menuju Asian Games, pebulu tangkis Indonesia akan menghadapi jadwal superpadat. Selain, Malaysia dan Indonesia Open, masih ada Singapore Open, Kejuaraan Dunia dan berlanjut di Asian Games. Dari Kejuaraan Dunia ke Asian Games ada sisa waktu dua pekan untuk bisa dimaksimalkan para pebulu tangkis tanah air. Dalam hal ini, Kabidbinpres PP PBSI, Susy Susanti mencoba realistis melihat kondisi para pemain. Khususnya menjelang penentuan akhir skuad Asian Games. “Kesempatan kami berprestasi di rumah sendiri cukup besar,” terangnya. Apalagi, bulu tangkis merupakan salah satu cabor yang dipatok gelar pada Asian Games mendatang. Untuk itu, pada turnamen yang ada saat ini para pemain dituntut maksimal. (nap)

Sumber: