‘Alam Semesta’ Diatur Teknologi HAARP ? Begini Kajiannya
Salah satu proyek yang banyak dibahas dan meliputi baik aplikasi geofisika sipil maupun militer adalah Program Riset Aurora Aktif Frekuensi Tinggi (High-frequency Active Auroral Research Program, HAARP). Meskipun para pendukung HAARP mengklaim bahwa program tersebut tidak lebih dan stasiun penelitian sipil sederhana yang dirancang untuk menyelidiki sifat dari atmosfer atas, namun hanya sedikit peneliti yang mempercayai penjelasan tersebut. Sementara, Program Riset Aurora Aktif Frekuensi Tinggi (High-frequency Active Auroral Research Program, HAARP) ini telah diprediksi oleh banyak orang sebelumnya. Seorang ilmuwan kelas dunia bernama Dr. Rosalie Bartell telah mengkonfirmasi bahwa militer Amerika Serikat sedang mengerjakan sebuah sistem pengatur cuaca sebagai senjata potensial. Metodenya termasuk mengendalikan badai dan mengatur arah penguapan air di atmosfer bumi untuk menghasilkan banjir di tempat tertentu. Bukan hanya Dr Bartell yang mengatakan hal ini, mantan penasehat keamanan gedung putih bernama Zbigniew Brzezinski juga meramalkan hal ini dalam bukunya yang berjudul \"Between Two Ages\". Di dalam bukunya, Zbigniew Brzezinski mengungkapkan, \"Tekonologi akan menyediakan teknik untuk melakukan peperangan rahasia yang hanya membutuhkan sedikit pasukan, seperti teknik memodifikasi cuaca yang dapat menimbulkan badai yang berkepanjangan.\" Marc Filterman, seorang mantan pejabat militer Perancis pernah mengatakan bahwa Amerika telah memiliki teknologi untuk memanipulasi frekuensi radio untuk melepaskan kondisi cuaca tertentu seperti badai dan Topan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: