Karna-Tarsono Klaim Menangi Pilbup

Karna-Tarsono Klaim Menangi Pilbup

MAJALENGKA-Pasangan calon bupati/wakil bupati nomor urut 2 Karna Sobahi-Tarsono D Mardiana mengklaim penghitungan real count hasil pemungutan suara pilbup di Majalengka versi timsesnya unggul dari para kontestan lainya. \"\"Paslon yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) tersebut mendapatkan 46 persen suara dari total suara yang sudah masuk sekitar 590 ribuan. Disusul paslon nomor urut 3 Sanwasi- Taufan sebesar 33 persen dan paslon nomor urut 1 Maman-Jefry meraih 19 persen. Bahkan, hasil quick count (QC) DPC Partai  Gerindra Kabupaten Majalengka, paslon nomor 2 Karna-Tarsono unggul dengan meraih 43 persen suara, disusul nomor urut 3 meraih 32 persen dan urutan ketiga diraih paslon nomor urut 1 meraih 22 persen. “Hasil perhitungan itu hingga pukul 22.00 dengan suara yang masuk 80 persen dan sepertinya tidak akan berubah signifikan,” ujar Tim 9 Dr Otong kepada Radar Majalengka. Setelah mendapatkan kabar kemenangan versi penghitungan real count tersebut, kedua calon dan tim pemenanganya langsung menggelar siaran pers di sekretariat tim pemenangan DPC PDIP Majalengka, Rabu malam (27/6), sekaligus mendeklarasikan Karna Sobahi sebagai bupati terpilih 2018-2023 dan Tarsono D Mardiana sebagai wakil bupati terpilihnya. Kemenangan paslon Karna-Tarsono ini terjadi di tengah cobaan dan isu perpecahan di internal parpol pengusungnya.  Sehingga, Karna menilai, jika kemenangan tersebut merupakan buah kerja keras dari seluruh elemen yang telah berkomitmen dalam pemenangan, baik itu dari unsur partai, relawan, simpatisan, serta simpul-simpul lainnya. “Kami ini berjuang dengan motto partai yakni gotong royong, kebersamaan dalam mewujudkan kemenangan. Karena di kami memang minim (dikungan) dari penguasa dan pengusaha. Dengan gotong royong inilah menjadikan kami bersemangat untuk meraih dukungan dari masyarakat,” ujarnya. Apalagi, secara pribadi sosok Karna Sobahi yang sudah dua periode menjadi wakil bupati, telah menyiapkan langkah-langkah persiapan pencalonan untuk mencalonkan bupati sejak tahun 2015, bergerilya membentuk simpul-simpul dan terjun langsung ke masyarakat. Sementara, Tarsono akan mengajak para pasangan calon lainya yang belum berkesempatan terpilih dalam ajang Pilbup Majalengka 2018 ini untuk ikut berikan sumbangsihnya dalam membangun Majalengka kedepan yang Raharja.  Karena pihaknya menyadari jika paslon Karna-Tarsono hanya diusung oleh PDI Perjuangan, perlu bermitra dengan semua elemen dalam membangun Majalengka ke depanya. Sedangkan, cabup nomor urut 1 Maman Imanulhaq mengatakan, siap menerima apapun keputusan Komisi Pemilihan Umum Daeah (KPUD) Majalengka tentang penghitungan suara Pillada Majalengka 2018. “Saya akan menerima apapun realitanya nanti,” ujarnya. Maman mengaku, siap tetap berkominten untuk  berkontribusi memakmurkan rakyat Majalaengka, bahkan ketika nanti dirinya dinyatakan kalah dalam pilkada kali ini. “Saya dan Kang Jefry berkomitmen tetap memajukan Majalengka,” ujarnya. (azs/bae/ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: