Waduh, 50 Persen Pantai di Kota Cirebon Tercemar Sampah

Waduh, 50 Persen Pantai di Kota Cirebon Tercemar Sampah

CIREBON – Kota Cirebon memiliki panjang pantau sepanjang 7 kilometer. Saat ini 50 persennya tercemar oleh sampah. Mulai dari sampah bawaan laut hingga yang berasal dari manusia. Kondisi itu bisa terlihat di kawasan muara. Sebagai langkah penanganan, TNI Angkatan Laut (AL) Cirebon, Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), menggaet sejumlah komunitas untuk sama-sama melakukan bersih-bersih. Sejumlah komunitas diajak dalam gerakan ini seperti, Komunitas Lingkungan Hidup Macan Ali, FKPPI,  LSM Lingkungan, mahasiswa, masyarakat pecinta alam, pelajar, dan aktivis lingkungan. Mereka melakukan pembersihan dan pengerukan Sungai Sukalila Kampung Pesisir Kota Cirebon, Kamis (28/6). Kepala DLH, Drs Abdullah Syukur MSi mengungkapkan, kegiatan ini guna mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Terdapat lima pilar dalam mewujudkan hal tersebut di antaranya budaya maritim, mengelola sumber daya maritim, membangun dan memberdayakan konektivitas maritim, diplomasi maritim, serta mengembangkan kekuatan pertahanan maritim. \"Salah satu perwujudan yang kami lakukan kali ini dengan membersihkan wilayah lingkup pantai,\" jelasnya. Diharapkan dengan adanya gerakan ini bisa menjadi sebuah gerakan yang dapat memotivasi masyarakat Cirebon khususnya warga sekitar pantai untuk bisa lebih peduli terhadap wilayah lingkungan pantai. \"Mudah-mudahan memotivasi warga untuk bisa menjaga selalu wilayah pantai dari pencemaran sampah dan lainnya,\" tuturnya. Ia juga berharap bukan hanya warga dan masyarakat Cirebon, namun khusunya intansi lain yang dekat dengan wilayah pantai bisa turun dan berkontribusi dalam menjaga ekosistem dan wilayah lingkungannya. Baik pelaku usaha pariwitsata maupun sektor lain yang berada di wilayah sekitar pantai, semuanya harus berperan. “Kami harap bisa berpartisipasi ke depannya, gerakan ini juga akan kami lakukan secara berkelanjutan,\" tukasnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: