Cegah Kekeringan, Petani Pantura Mulai Garap Lahan

Cegah Kekeringan, Petani Pantura Mulai Garap Lahan

INDRAMAYU - Petani di wilayah pantura Indramayu bagian barat, kini mulai menggarap lahan sawahnya. Pasalnya, pasokan air dari saluran teknis baru bisa didapatkan, ditambah hujan mengguyur sejumlah area di Kabupaten Indramayu beberapa hari lalu. Di Kecamatan Bongas, sebagian besar lahan sudah digarap. Bahkan di antara petani sudah melakukan persemaian. Percepatan tanam ini dilakukan untuk menghindari kekurangan air. Mengingat biasanya pertengahan hingga menjelang akhir tahun adalah puncak musim panas. Casbin, salah seorang petani mengatakan pada masa tanam gadu atau sadon biasanya pasokan air sulit didapatkan. Selain musim kemarau, untuk bisa mendapatkan pasokan air, petani harus menunggu giliran dengan wilayah lain. Sehingga jika tidak segera tanam saat ada air, petani khawatir ke depan akan kesulitan mendapat air. \"Disamping itu di wilayah Kecamatan Bongas, sudah lama selesai panen. Sehingga sudah saatnya dan secepatnya melakukan tanam agar nantinya tidak kesulitan mendapatkan air,\" ujarnya, kepada Radar, Minggu (1/7). Tidak hanya di Bongas, di wilayah Kecamatan Patrol, sebagian petani juga sudah mulai menggarap sawah. Padahal petani di wilayah ini baru menyelesaikan panen raya. Namun, petani ingin mempercepat tanam karena tidak ingin kesulitan mendapatkan pasokan air. \"Kalau terlalu lama menunggu, nantinya sulit mendapatkan air. Masalahnya ini masa tanam sadon, yang mana pasokan air biasanya susah didapatkan. Apalagi saat ini masih ada hujan. Pak Kuwu kami juga meminta petani agar segera melakukan percepatan tanam,\" ujar Rudi, petani Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol. Sementara Kuwu Sukahaji, H Aan Supriyanto, mengatakan, sosialisasi percepatan tanam sudah disampaikan ke petani. Tidak hanya kepada ketua kelompol tani saja, tapi juga langsung ke petani pemilik sawah maupun penggarap. Menurutnya sosialisasi percepatan tanam dilakukan dengan mendatangi kesetiap wilayah RT. \"Kita kumpulkan para petani untuk menyosialisasikan percepatan tanam. Momen tersebut juga kita manfaatkan untuk bersilaturahmi dengan mereka. Di desa kami, sebagian areal persawahan sudah digarap,\" ujarnya. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: