Tahun Ini, Calhaj Dimanjakan Beragam Layanan Baru

Tahun Ini, Calhaj Dimanjakan Beragam Layanan Baru

CIREBON-Calon jamaah haji (calhaj) tahun ini bakal dimanjakan beragam layanan. Ada sembilan pelayanan utama yang akan diberikan berbeda dengan tahun lalu. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon Drs H Ahmad Sanukri berharap agar pemberangkatan ibadah haji tahun ini bisa berjalan lancar. Apalagi ada banyak inovasi dan perubahan pelayanan penyelenggaran ibadah haji. “Mudah-mudahan semuanya lancar dan layanan kita juga terus meningkat,” ujar Sanukri, kepada Radar. Pertama adanya kebijakan percepatan keimigrasian. Pada tahun sebelumnya, jemaah haji harus ngantre lama di Jeddah untuk pemeriksaan. Tahun ini, di embarkasi sudah dilakukan pendataan awal yang akan dikirim ke imigrasi Jeddah. Sehingga proses pemeriksaan data tidak lagi antre. Kedua, menerapkan pemakaian gelang yang memiliki QR Code yang isinya tidak hanya data nama dan nomor paspor calon jemaah haji. Di QR Code itu juga dilengkapi dengan alamat penginapan calon haji. “Tahun ini, calon jemaah haji berada di wilayah Jarwal, yang berkisar 2 kilometer dari Masjidil Haram,” katanya. Tak hanya itu, Sanukri juga mengimbau agar calon jemaah haji berhati-hati ketika melaksanakan ibadah haji terutama saat bermalam di Mina. Meskipun saat ini Kerajaan Saudi Arabia sudah melakukan perluasan Masjidil Haram, namun di Mina tempatnya terbatas. Sehingga jamaah harus menginap dengan berdesakan. \"Untuk bermalam di sana, duduk saja sudah bagus, ini berarti calhaj harus ekstra berhati hati dan harus kuat secara fisik,\" jelasnya. Di lain sisi, Sanukri juga menyampaikan kepada calon haji agar dalam melaksanakan ibadah rukun islam, ini bisa meluruskan niat terlebih dahulu. Jangan sampai melaksanakan ibadah haji karena hanya ingin dipanggil haji saat kembali ke tanah air. \"Mohon perbaharui niat luruskan. Dan paling terakhir mohon jaga nama baik keluarga, kota, bangsa dan negara. Harus menjaga kesabaran. Terutama jangan berebut kamar,\" ujarnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: