Seleksi Akpol Dimulai, Jamin Transparan

Seleksi Akpol Dimulai, Jamin Transparan

JAKARTA- Proses seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) tingkat pusat bakal digelar. Dalam seleksi yang diikuti 376 calon taruna itu, Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri Irjen Arief Sulistyanto menegaskan melepas jabatan bila terjadi pelanggaran sumpah agar melakukan seleksi yang bersih. Arief menuturkan, proses seleksi tingkat pusat yang diikuti 376 calon taruna ini akan berat. Sebab, 376 calon taruna ini bersaing, padahal mereka merupakan calon taruna terbaik yang telah diseleksi masing-masing Polda se-Indonesia. “Hanya yang terbaik yang akan lolos,” ungkapnya. Dalam seleksi itu, diawali dengan sumpah yang dilakukan panitia, calon taruna hingga orang tua. Sumpah agar bersih dan tidak melakukan cara-cara yang tidak bersih dalam mengikuti seleksi. “Bagi saya, lebih baik melepas jabatan dari pada melanggar sumpah,” tuturnya. Menurutnya, orang tua calon taruna jangan mencari-cari cara untuk bisa meloloskan anaknya. Orang tua lebih baik fokus untuk mendoakan dan memberikan semangat. “Tidak ada cara lainnya,” tegas jenderal berbintang dua tersebut. Orang tua bisa dengan mudah untuk memantau hasil atau nilai anaknya melalui internet. “Kita memiliki sistem semacam itu, tinggal monitor saja,” papar mantan Kapolda Kalimantan Barat tersebut. Dia kembali menegaskan bahwa tidak ada suap menyuap dalam seleksi Akpol tersebut. “Tidak ada KKN atau sponsorship, kalau sudah berniat, urungkan. Kalau sudah bersiap, batalkan. Jika sudah dikirim, tarik dan jangan gunakan. Atau kami akan diskualifikasi,” ungkapnya. Panitia seleksi juga telah memiliki pandangan yang baik. Panitia hanya akan melihat seberapa besar usaha calon taruna. “Kami tidak melihat kalian dari latar belakang siapa, orang tua kalian siapa,” jelasnya. Dalam seleksi ini dari 376 calon taruna akan dicari 250 taruna terbaik. 30 di antaranya merupakan taruni. ”Ya, dicari 250 orang yang terbaik,” papar mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) tersebut. Seleksi Akpol sebelumnya memang terjadi bersih-bersih yang membuat Seleksi Akpol tahun ini bakal lebih berkualitas. Ada sejumlah panitia seleksi Akpol di sejumlah Polda yang ditangkap tangan karena melakukan upaya suap dan sebagainya. (idr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: