Kampanye Anti Narkoba lewat Seni Angklung

Kampanye Anti Narkoba lewat Seni Angklung

KUNINGAN – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan melakukan kampanye antinarkoba melalui seni budaya tradisional Angklung. Kampanye yang digelar pada acara Car Free Day (CFD) itu pun cukup banyak menarik perhatian warga masyarakat Kuningan. Ribuan pasang mata warga menikmati suguhan seni tradisional yang digagas BNN Kuningan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan. Tak sedikit warga yang mengapresiasi kegiatan antinarkoba yang dikemas dengan seni budaya Kabupaten Kuningan. Kegiatan seni budaya ini  dipimpin langsung Drs Dodon Sugiharto, yang tak lain Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan. Tak kurang sebanyak 3.500 pengunjung CFD larut dalam acara tersebut. “Acara ini merupakan rangkaian Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2018 melalui  kegiatan pagelaran seni budaya. Kita sengaja gelar di arena CFD, karena di sini banyak warga berkumpul dengan berbagai aktivitas baik itu berolahraga ataupun hanya sekadar jalan-jalan pagi bersama keluarganya,” ucap Kepala BNN Kuningan Edi Heryadi MSi kepada awak media, Minggu (8/7). Menurutnya, Hari Anti Narkotika itu diperingati setiap 26 Juni sebagai momentum hari keprihatinan bagi bangsa Indonesia dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Ia mengajak kepada seluruh pengunjung CFD, untuk senantiasa waspada dari ancaman kejahatan narkoba. “Kami berharap dengan kegiatan keprihatinan ini, bisa menjadikan dasar kita menjadi waspada dan menjaga generasi bangsa terutama pada anak-anak kita, yang harus dibimbing dijaga diperhatikan jangan sampai terjerumus ke dalam jaringan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Narkoba bisa merusak tidak melihat status sosial, pendidikan dan usia,” tegasnya. Pihaknya mengaku, bahwa kegiatan tersebut akan menjadi agenda rutin memperingati HANI setiap tahun. Adanya sosialisasi dengan hiburan kepada masyarakat ini, diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Dari sosiliasi ini diharapkan masyarakat semakin paham akan bahaya narkoba. Kami juga akan terus melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui berbagai kegiatan. Dan kami juga berterima kasih atas respons dari masyarakat sehingga sosialisasi yang kami gelar ini dipadati ribuan warga,” sebut dia. Salah seorang pengunjung CFD, Carif Hidayat menuturkan, langkah yang dilakukan BNN Kuningan dengan memanfaatkan seni budaya daerah sangat diapresiasi. Sebab, selain melestarikan budaya lokal sekaligus mensosialisasikan bahaya narkoba kepada seluruh warga masyarakat. “Kegiatan ini sangat berkesan, selain hiburan dan sosialisasinya sangat mengena sasaran. Karena yang hadir dari seluruh lapisan masyarakat Kuningan yang datang di CFD ini,” singkatnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: